Direktur Akademi PSM Harap Pencari Bakat Tak Hanya Fokus Untuk EPA U-16
FOOTBALL265.COM - Direktur Akademi PSM Makassar, Febriyanto Wijaya, mempunyai harapan besar untuk pelaksanaan Elite Pro Academy (EPA) 2020. Ia meminta pencari bakat (talent scouting) tak hanya berfokus untuk kompetisi U-16 saja.
Sebagaimana diketahui, dalam dua musim terakhir pelaksanaan EPA, para pencari bakat lebih terfokus untuk kompetisi U-16. Dimana seluruh pemain yang terjaring diproyeksikan mengikuti program Garuda Select untuk berlatih di Inggris dan Italia.
Hal tersebut membuat Febriyanto Wijaya berharap para pencari bakat juga lebih melirik kompetisi EPA U-18 pada musim ini. Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Direktur Akademi PSM ini memaparkan alasannya.
"Usia 18 beda dengan 16, pencari bakat pada musim lalu lebih banyak untuk usia 16. Padahal usia 18 sebenarnya merupakan masa pemain muda sedang mapan-mapannya," ungkap Anto, sapaan akrab Febriyanto Wijaya, Sabtu (15/02/20).
Pada EPA U-16 2019 lalu, sebanyak tiga pemain PSM Makassar terjaring masuk ke dalam program Garuda Select II. Mereka antara lain Renaldi (bek tengah), Edgard Amping (bek sayap kiri), dan Rafly Asrul (gelandang serang).
Adapun pada EPA 2019 lalu, PSM Makassar U-16 kandas di Babak 8 Besar Grup X padahal sebelumnya menjadi juara Babak Penyisihan Grup C. Sedangkan U-18 kandas di babak awal setelah hanya menjadi peringkat ketiga di Grup C.