Perang Intern di Tubuh AC Milan, Pemilik Klub Justru Belum Bertindak
FOOTBALL265.COM - Pemilik klub sepak bola AC Milan, Elliott Management Corporation, belum bertindak meski masih terjadi perselisihan dan perpecahan dalam tubuh raksasa Serie A Liga Italia itu.
AC Milan memang tengah menghadapi perpecahan, bermula dari CEO mereka, Ivan Gazidis, yang ingin mengganti Stefano Pioli tahun depan. Rencana tersebut mendapat pertentangan dan kritik keras dari Zvonimir Boban.
Boban yang berperan sebagai Chief Football Officer Milan sangat tidak setuju Pioli dipecat karena dinilai sudah berhasil membawa klub berjuluk Rossoneri itu kembali ke jalur yang benar setelah terseok-seok di Serie A Liga Italia (era Marco Giampaolo).
Perselisihan itu dikabarkan memberi dampak pada Paolo Maldini, direktur teknis mereka. Maldini dan juga Boban dipercaya akan segera hengkang dari San Siro karena menganggap suasana di AC Milan sudah tidak harmonis.
Legenda Rossoneri itupun juga tidak sepaham dengan Gazidis. Namun, ia tidak terlalu vokal seperti Boban.
Meski mengalami apa yang disebut 'perang intern', pemilik AC Milan, Elliott Management Corporation, justru masih diam saja. Melansir berita Milan laman Sempre Milan, Elliott sebenarnya juga sangat kecewa, tapi mereka belum melakukan langkah apa pun untuk menyelesaikannya.
Dengan situasi ini, banyak yang menduga sang pemilik sendiri sebenarnya juga tak keberatan dengan keluarnya Boban dan Maldini dari jabatan petinggi Rossoneri. Apalagi, ia dan Gazidis memang memiliki satu misi besar untuk merombak raksasa Serie A Liga Italia itu.
Meski demikian, ada kabar bahwa bos besar AC Milan akan segera menyuarakan pendapatnya. Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut kapan pihak Elliott akan melakukannya dan langkah apa yang akan mereka tempuh untuk menyelesaikan persoalan ini.
Terlepas dari hal tersebut, AC Milan saat ini menduduki peringkat tujuh di klasemen sementara kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia 2019-2020 dengan 36 poin, hasil dari 10 kali menang, enam kali imbang, dan sembilan kali kalah.
Ini adalah situasi yang sebenarnya cukup baik. Pasalnya, klub tersebut pernah terdepak dari posisi 10 besar klasemen.