Eko Tamamie, Anggota Polri Jadi Pelatih Anyar Kalteng Putra di Liga 2
FOOTBALL265.COM - Berikut profil singkat akan sosok Eko Tamamie, anggota Polri yang menjadi pelatih anyar Kalteng Putra di kompetisi sepak bola Indonesia Liga 2 2020.
Eko Tamamie resmi ditunjuk oleh manajemen Kalteng Putra untuk menjadi kepala pelatih usai tak memperpanjang kontrak Gomes de Oliveira (Brasil).
Menurut manajer Kalteng Putra Hasanudin Noor kalau penunjukan Eko karena pihaknya ingin memaksimalkan pelatih lokal yang memiliki kemampuan sesuai.
"Jadi mengerucut ke nama Eko Tamamie dan menunggu penandatanganan kontrak saja,” papar Hasanudin kepada awak media, Senin (2/3/20).
Eko sendiri sejauh ini memimpin langsung proses seleksi pemain-pemain anyar Kalteng Putra dalam menyambut pagelaran Liga 2 2020.
Sederet pemain seperti Dian Agus, Billy Keraf, bahkan meminjam beberapa pemain muda klub Liga 1. Kemudian Kalteng Putra juga tengah menyeleksi pemain asli Kalteng.
Namun ada hal yang tak diketahui khalayak banyak akan sosok Eko Tamamie oleh para penggemar sepak bola nasional tentang rekam jejaknya.
Muncul ke Permukaan
Karier di dunia pesepak bola mencuat ketika Eko berhasil membawa Bhayangka FC Polda Kalteng menjadi yang terbaik pada Divisi Utama 2005 silam.
Tidak hanya itu, predikat terbaik juga diperoleh Eko Tamamie dengan menjuarai Piala Gubernur Kalteng dan Piala Bupati Sampit Cup kala itu.
Hal ini membuat nama Eko pun mulai menjadi bahan perbincangan klub-klub besar di Kalimantan. Namun Kalteng Putra mampu memberi ruang untuk Eko dalam mengembangkan kemampuannya.
Sosok Tak Asing
Diketahui kalau Eko Tamamie bukanlah sosok asing bagi kalangan sepak bola Kalimantan Tengah. Dia telah lama berkecimpung di Kalteng Putra.
Kala masih bernama Persepar Palangka Raya, Eko sudah menjadi asisten pelatih klub yang dijuluki Laskar Isen Mulang itu sejak 2009-2010, tepatnya di Divisi I.
Atas racikannya yang dinilai bagus, Eko pun dipercaya menjadi kepala pelatih Persepar di Divisi I 2011 dan sukses membawa promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia.
Lalu Eko kembali menjabat sebagai asisten pelatih pada 2012 di Divisi Utama Liga Indonesia. Lalu di 2013, Persepar sukses meraih runner-up Liga Primer Indonesia sebagai asisten pelatih.
Meski Divisi Utama 2014 Eko masih menjabat sebagai asisten pelatih, tapi dirinya kembali dipercaya menjadi kepala pelatih untuk Divisi Utama 2015.
Bahkan ketika berganti nama menjadi Kalteng Putra, Eko tetap dipercaya menjadi kepala pelatih untuk ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B Grup 8.
Kemudian ketika berlaga di Liga 2 2017 dan 2018, Eko tetap dipercaya menjadi bagian dari Kalteng Putra. Lalu kala promosi ke Liga 1 2019, dia tetap bersama Kalteng Putra.
Kini Eko ditunjuk menjadi kepala pelatih Kalteng Putra di Liga 2 2020. Eko juga diketahui mengantongi lisensi AFC B dan sesuai dengan ketentuan operator kompetisi dalam menukangi klub Liga 2.
Anggota Polri
Tak hanya itu, Eko Tamamie diketahui merupakan anggota Polri yang berpangkat Aipda (Ajun Inspektur Polisi Dua) yang bertugas di bagian Intelkam Polda Kalteng.
Semua prestasinya juga mendapat dukungan penuh dari pimpinan, dalam hal ini Kapolda Kalteng, sampai sisi keluarga, lingkungan sekitar, maupun rekan sekantor.
Bukan tanpa sebab Eko ingin sekali membangun prestasi di dunia sepak bola, khususnya Kalimantan Tengah. Mengingat pelatih atau pemain di wilayahnya minim prestasi.
"Ini yang membuat saya berkomitmen akan bekerja maksimal memajukan sepak bola di Kalteng," kata Eko dikutip Antara, 18 Juni 2015.