x

Profil Klub Liga 2 2020: PSMS Medan, Target Promosi Bermodal Cita Rasa Liga 1

Kamis, 5 Maret 2020 20:05 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
Logo klub Liga 2, PSMS Medan.

FOOTBALL265.COM - Liga 1 2020 bergulir pekan lalu, kini giliran Liga 2 2020 yang akan segera kick-off pada 14 Maret mendatang alias kurang lebih sepekan lagi. Sebanyak 24 klub telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari, termasuk PSMS Medan.

Musim ini, PSMS Medan kembali memasang target tinggi menyusul hasil mengecewakan berupa kegagalan meraih tiket promosi ke Liga 1 tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, impian mereka untuk kembali berlaga di kasta tertinggi Indonesia Liga 1 kandas setelah musim lalu hanya mampu bersaing menjejak babak 8 Besar atau perempat final Liga 2 2019.

Baca Juga

Tergabung di Grup B dan bermain di Palembang, PSMS sempat berpeluang besar lolos ke semifinal setelah di dua laga awal meraih hasil positif dengan bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri dan menang 2-1 atas Martapura FC. 

Namun, PSMS Medan secara mengejutkan takluk dari Persita Tangerang di laga pamungkas. Klub tersebut pada akhirnya berhasil promosi ke Liga 1 2020.

Kegagalan tersebut membuat PSMS kembali mengusung target tinggi dapat berlaga di Liga 1, setelah terakhir kali main di kasta tertinggi pada edisi 2018 silam.

Impian kembali berlaga di Liga 1 tidak hanya diimpikan para pendukung dan pecinta Ayam Kinantan. Harapan tersebut juga diinginkan oleh Dewan Pembina PSMS sekaligus Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi.

"Mari kita dukung dan doakan bersama-sama agar PSMS yang kita cintai ini dapat kembali ke Liga 1 tahun depan," ujar Edy Rahmayadi saat menyambangi markas klub di komplek Stadion Kebun Bunga, belum lama ini.

Namun perjuangan PSMS untuk menggapai cita-cita tersebut di musim ini dinilai cukup berat. Sebab, persaingan Liga 2 2020, khususnya wilayah barat, sangat sengit. Pasalnya, sejumlah klub-klub besar sesama asal Pulau Sumatra bersaing di grup itu.

Mereka yang dimaksud antara lain PSPS Riau, Sriwijaya FC, serta dua tim degradasi Liga 1 musim lalu, yakni Semen Padang dan Badak Lampung FC.

Soal materi skuat, PSMS telah merekrut sejumlah pemain jebolan Liga 1 seperti Sutanto Tan, Azka Fauzi, Riski Novriansyah, Agung Prasetyo, M. Rifqi, hingga dua pemain 'anak hilang', yakni Abdul Rohim dan Rachmad Hidayat, yang sempat berseragam hijau di Liga 1 2018.

Dengan masuknya nama-nama tenar tersebut, skuat PSMS hingga dinilai sebagai tim Liga 2 rasa Liga 1. Hal itu tak lepas juga karena para pemain yang didatangkan tersebut untuk meraih target promosi ke Liga 1.

"Memang PSMS Medan di Liga 2, tapi serasa Liga 1, kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, dengan rasa percaya diri kepada awak media belum lama ini.

Selain nama-nama di atas, PSMS masih diperkuat sejumlah pemain mereka musim lalu, seperti Afiful Huda, Syaiful Ramadhan, Elina Soka, Andre Sitepu, Eki Fuaji Sahputra,  hingga legenda hidup Legimin Raharjo.

Selain itu sejumlah wajah baru juga didatangkan untuk meraih target promosi, seperti Hamdi Sula, Ananias Fingkreuw, winger lincah Yohanis Nabar, sampai kiper muda berlabel Timnas Indonesia U-19, Muhammad Adi Satrio.

Baca Juga

Berdasarkan draft jadwal Liga 2 2020, perjuangan PSMS Medan musim ini dimulai dengan menjamu tim promosi asal Pekanbaru, Riau, AS Abadi Tiga Naga, di Stadion Teladan, Minggu (15/3/20).

Skuat PSMS Medan untuk Liga 2 2020 (per 4 Maret 2020):

Kiper: Abdul Rohim, Muhammad Adi Satrio, Herlian Arif Laksono

Bek: Afiful Huda, Agung Prasetyo, M. Rifqi, Andre Sitepu, Andre Prambudi, Syaiful Ramadhan, Ikhwani Hasanuddin, Ramadhani

Gelandang: Sutanto Tan, Legimin Raharjo, Elina Soka, Yohanis Nabar, Ichlasul Qadri, Hamdi Sula, Yuda Risky Irawan, Eki Fuaji Sahputra, Rachmad Hidayat, Fiwi Dwipan

Penyerang: Ari Hermawan, Ananias Fingkreuw, Riski Novriansyah, Azka Fauzi.


1. Pelatih: Philep Hansen

Pelatih anyar PSMS Medan untuk Liga 2 2020, Philep Hansen, saat ditemui wartawan.

Berhunikan sejumlah pemain jebolan Liga 1, target PSMS Medan promosi ke kasta tertinggi musim depan dianggap masih diragukan. Sebab, klub memilih Philep Hansen sebagai pelatih kepala.

Hal itu dinilai cukup diragukan karena menilik sang pelatih tidak memiliki trek rekor yang kurang mentereng dalam CV kepelatihannya. Pelatih berlisensi A AFC itu lebih banyak melatih di Riau.

Baca Juga

Kendati demikian, eks pelatih PSPS Riau itu menyebut memohon dukungan untuk mencapai target utama PSMS Medan untuk promosi ke Liga 1 tahun depan.

"Tolong bantu, jangan cela kami, ukurannya prestasi. Saya berkomitmen, kalau gagal, misalnya berapa kali pertandingan, enam kali ya sudah (siap mundur). Sebab saya punya ambisi," ujar Philep saat dikenalkan oleh Manajemen PSMS sebagai pelatih kepala awal Januari lalu.

Untuk mengarungi ketatnya Liga 2 musim ini, Philep Hansen dibantu oleh Isman Jasulmei sebagai asisten pelatih, Ardi Nusri (pelatih fisik) dan M. Halim (pelatih kiper). 

Sebelumnya saat diperkenalkan, PSMS merekrut Sahari Gultom sebagai pelatih kiper sebelum akhirnya mundur dan digantikan M. Halim karena memilih bertugas dengan PSSI.

Bintang: Rachmad Hidayat

Pemain PSMS Medan Liga 2 2020, Rachmad Hidayat.

Label pemain bintang PSMS Medan musim ini bisa disematkan kepada sosok Rachmad Hidayat. Putra daerah Sumatra Utara ini telah malang melintang di sejumlah klub tenar Tanah Air, seperti Sriwijaya FC, Bhayangkara FC Persib Bandung, hingga klub besar Persija Jakarta di Liga 1 2019. 

Selain itu, ia pernah merumput bersama klub yang kini sudah bubar, Pro Duta. Pemain berusia 28 tahun itu dicap serba bisa karena bisa bermain sebagai gelandang serang maupun beroperasi di sayap.

Baca Juga

"Suporter dan manajemen bilang harus promosi ke Liga 1, tapi menurut saya kembali kepada PSMS karena menembus Liga 1 tentu tidak mudah," cetus Rachmad Hidayat baru-baru ini.

"Semua itu butuh kerja keras dan tidak bisa seorang Rachmad Hidayat sendiri bisa meraih target tersebut. Tentunya butuh kerja sama semua pihak," pungkasnya.

PSMS MedanRachmad HidayatEdy RahmayadiLiga IndonesiaLiga 1Liga 2Bola IndonesiaBerita Liga 2Philep Hansen

Berita Terkini