Ada Eks Persib, Ini 6 Pelatih Debutan di Liga 2 2020
FOOTBALL265.COM - Berikut ini ada 6 pelatih debutan di Liga 2 2020, di antaranya termasuk eks Persib Bandung. Siapa saja kira-kira? Simak.
Kompetisi Liga 2 bakal bergulir pada 14 Maret 2020 mendatang. Bahkan langsung mempertemukan Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Sumantri di Hotel Four Point, Jakarta kepada para pewarta.
"Laga pembukaan insyaAllah dilaksanakan di Balikpapan pada tanggal 14 antara Persiba melawan Kalteng Putra," ucap Cucu, Jumat (06/03/20).
Cucu juga menambahkan kalau laga pembuka tersebut dilakukan di luar Jawa dan memilih Kalimantan supaya publik bisa melihat bagaimana wilayah calon ibu kota baru.
Liga 2 2020 pun menghadirkan regulasi baru terkait klub yang berhak promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim depan nanti.
Pasalnya pemuncak klasemen dari wilayah barat dan timur berhak promosi. Namun dua klub tersebut harus melakoni laga final untuk memperebutkan siapa yang menjadi juara.
Sedangkan di posisi dua tiap wilayah, juga harus melakoni pertandingan penentu tiket terakhir guna promosi ke Liga 1 2021 mendatang.
Masing-masing wilayah (barat dan timur) diisi oleh 12 peserta. Sedangkan tiga tim terbawah harus terdegradasi ke Liga 3 2021 nanti.
1. Eko Tamamie
Pelatih anyar Kalteng Putra Eko Tamamie akan menjalani debut perdana menangani klub tersebut di Liga 2, sejak kompetisi ini dinamakan begitu pada 2017 silam.
Eko Tamamie dikenal sebagai anggota Polri. Dirinya memang telah lama berkecimpung di Kalteng Putra, baik sebagai asisten pelatih ataupun kepala pelatih.
Namun pada musim 2020 ini, pelatih berlisensi B AFC ini dipercaya oleh manajamen Kalteng Putra untuk mengangkat prestasi klub yang berjuluk Laskar Isen Mulang itu.
2. Nazal Mustofa
Berikutnya ada pelatih berlisensi A AFC Nazal Mustofa yang juga akan menjalani debut di Liga 2 2020 usai resmi dipercaya menangani Persekat Tegal.
Persekat merupakan klub promosi dari Liga 3 2019 lalu. Dipilihnya Nazal lantaran memiliki rekam jejak yang dinilai cukup untuk membawa Persekat berprestasi.
Meski Nazal sempat menangani Persik di Liga 2 2019 lalu, tetapi sebelum kompetisi bergulir, Nazal memilih mundur dari kursi kepelatihan.
3. Robby Darwis
Berikutnya ada eks Persib Bandung (1983-88 dan 1990-98) Robby Darwis yang juga akan memulai petualangan pertamanya di pentas Liga 2 2020.
Usai menangani PSKC Cimahi sejak 2017 lalu. Perlahan Robby Darwis membawa PSKC perlahan-lahan menjawab prestasi yang cukup bagus di mata publik.
Pasalnya pelatih berlisensi B AFC itu sukses mengantarkan PSKC promosi ke Liga 2 2020. Kini kabarnya Robby Darwis ingin mendaratkan eks Persib.
4. Eduardo Almeida
Kemudian ada pelatih asal Lisbon, Portugal Eduardo Almeida yang siap memulai debut perdana di kompetisi Liga 2 2020 bersama Semen Padang pada Maret ini.
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro ini telah mempersiapkan Semen Padang untuk bisa berbicara banyak dan mengantarkan klub tersebut promosi.
Almeida menjadi satu dari lima pelatih asing yang bakal beradu strategi dengan juru latih lokal di Liga 2 2020. Menarik untuk melihat kiprah Almeida.
5. Feryandes Rozialta
Lalu ada kepala pelatih klub asal Sumatera KS Tiga Naga Feryandes Rozialta yang juga akan memulai debut perdana di Liga 2 2020 mendatang.
Manajemen KS Tiga Naga tetap mempertahankan Feryandes meski sang pelatih baru memiliki lisensi C AFC. Namun pihak KS Tiga Naga meminta Feryandes untuk mengikuti diklat lisensi.
Pasalnya Feryandes Rozialta turut berjasa dalam membentuk karakter KS Tiga Naga sekaligus mengantarkan klub tersebut promosi dari Liga 3 2019.
6. Marcelo Cirelli
Terakhir ada pelatih asal Argentina Marcelo Cirelli yang akan memulai petualangan perdana di pentas sepak bola Indonesia, tepatnya Liga 2 2020.
Marcelo Cirelli resmi menangani PSBS Biak. Dirinya ingin memberikan prestasi terbaik untuk klub tersebut, yang untuk pertama kali memakai jasa pelatih asing.
Marcelo Cirelli memiliki lisensi kepelatihan CONMEBOL A (ATFA-Argentina) per Maret 2019 lalu. Namun lisensi tersebut sudah cukup untuk menangani klub Liga 2.