Profil Klub Liga 2 2020: Sulut United, Raksasa Baru dari Utara Indonesia
FOOTBALL265.COM - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 2020, bakal memainkan pekan perdana mulai 13 Maret 2020 mendatang. Sebanyak 24 klub kontestan yang terbagi rata ke Wilayah Barat dan Timur semakin mematangkan persiapan, tak terkecuali Sulut United.
Klub biru langit Sulawesi Utara ini menjelma sebagai raksasa baru di Liga 2 yang berasal dari penjuru utara Indonesia. Hal tersebut menyusul agresivitas manajemen Sulut United dalam hal rekrut-merekrut pemain selama jendela transfer awal musim 2020 ini.
Tentu saja, di balik agresivitas pada jendela transfer awal musim ini, ada tujuan utama yang melatarbelakanginya. Ya, manajemen Sulut United menargetkan keluar sebagai juara Liga 2 2020 demi sebuah tiket promosi ke kasta sepak bola tertinggi, Liga 1 pada musim 2021 nanti.
"Tentu saja semua klub ingin menjadi juara Liga 2, termasuk Sulut United. Tapi kami harus realistis dengan adanya format baru musim ini dan wilayah timur juga banyak klub yang lebih bagus dari kami."
"Jadi harus benar-benar fokus dan konsisten jika ingin lolos ke Liga 1," ungkap Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, kepada INDOSPORT, Senin (09/03/20).
Sulut United merupakan pendatang baru di Liga 2 setelah mengakuisi klub promosi dari Liga 3, Bogor FC, pada musim lalu. Debut perdana klub berjuluk Hiu Utara pada Liga 2 2019 terbilang cukup baik dengan bertengger di peringkat keenam klasemen akhir Wilayah Timur.
Motivasi Sulut United untuk mewujudkan targetnya pun semakin membumbung tinggi menyusul kabar baik pasca Kongres Tahunan PSSI, Sabtu (25/01/20) lalu. Ya, PSSI mengesahkan perubahan nama klub yang semula bernama Sulut United Bogor FC pada musim lalu.
"Kami mengajukan perubahan nama dan alhamdulillah disahkan saat Kongres Tahunan PSSI. Dengan nama klub yang sudah berubah kami bersyukur. Menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Utara," tutur Ridho lagi.
Berdasarkan draft jadwal yang telah disusun dan dipublikasikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 2020, Sulut United akan memulai perjalanan meraih juara dengan berkunjung ke markas klub asal Papua, PSBS Biak, Minggu (15/03/20).
Bedah Taktik dan Skuat
Formasi: 3-4-3
Ferry Bagus Kurniawan (GK); Adi Parwa (CB), Yudi Khoeruddin (CB), Jacky Runtulalo (CB); Mahdi Albaar (RMF), Busari (CMF), Lucky Wahyu (DMF), Andre Oriza (LMF); Ilham Fathoni (RWF), I Made Wirahadi (CF), Dani Namangge (LWF).
Sulut United melakukan perombakan skuat besar-besaran menjelang dimulainya Liga 2 2020. Hanya 10 pemain yang dipertahankan sehingga manajemen tak tanggung-tanggung untuk merekrut 19 muka baru selama jendela transfer awal musim 2020.
Pemain yang direkrut pun bukan sembarangan, mayoritas merupakan alumni Liga 1 2019 dan tentu saja memiliki nama besar. Dan tentu saja, sekali lagi kebijakan manajemen Sulut United tersebut tak terlepas demi tujuan menjadi juara Liga 2 2020 di akhir musim.
Adapun nama-nama pemain yang dipertahakan antara lain Fery Bagus Kurniawan, Yudi Khoerudin, Adi Parwa, Haris Hardiansyah, Mahdi Albaar, Gusti Sandria, Seprian Lasut, Busari, Herrie Lontoh, dan Eksel Runtukahu. Ke-10 pemain tersebut merupakan pilar Sulut United pada musim lalu.
Untuk alumni Liga 1, manajemen Sulut United mendatangkan Rajiv Abrizal, Dirga Lasut, Lucky Wahyu, Ryan Kurnia, Elthon Maran, Michael Rumere, Daud Kotolus, Esthen Banoet. Serta teranyar ialah I Made Wirahadi yang pernah mempromosikan dua klub berbeda ke Liga 1.
Sementara nama-nama lain seperti Rizky Darmawan, Idham Jauhari, Habibi, Andre Oriza, Natanael Siringoringo, Dani Namangge, Rossy Noprihanis, Ilham Fathoni, Geril Kapoh, dan Jacky Adrian Runtulalo merupakan eks klub Liga 2 lain pada musim lalu. Mereka didatangkan untuk melengkapi skuat Sulut United pada musim ini.
"Seperti kata saya sebelumnya, semua pemain yang kami rekrut sudah berdasarkan persetujuan, bahkan permintaan pelatih Ricky Nelson, termasuk yang paling terakhir direkrut yakni I Made Wirahadi," ungkap Ridho lagi kepada INDOSPORT.
1. Skuat Sulut United
Skuat Sementara Sulut United (per 9 Maret 2020):
Kiper: Ferry Bagus Kurniawan, Rajiv Abrizal, Muhammad Rizky Darmawan, Geril Kapoh
Bek: Mahdi Albaar, Yudi Khoeruddin, Haris Hardiansyah, Gusti Sandria, Habibi, I Nyoman Adi Parwa, Muhammad Idham Jauhari, Andre Oriza, Jacky Adrian Runtulao
Gelandang: Busari, Seprian Lasut, Dirga Lasut, Lucky Wahyu, Natanael Siringoringo, Daud Kotulus, Elthon Maran, Ryan Kurnia, Rossy Noprihanis, Herrie Lontoh, Ilham Fathoni, Daud Esthen Banoet
Penyerang: Michael Rumerre, Eksel Runtukahu, Dani Namangge, I Made Wirahadi
Pelatih: Ricky Nelson
Melakukan perombakan skuat secara besar-besaran, jajaran tim kepelatihan tak turut kena imbas. Manajemen tetap mempertahankan pelatih Ricky Nelson yang berhasil menyelamatkan Sulut United dari jurang degradasi setelah direkrut pada jendela transfer paruh musim lalu.
Pelatih sepak bola asal Kupang yang akan segera meraih Lisensi AFC Pro ini akan tetap dibantu Leo Soputan dan Purwanto Suwondo sebagai asistennya serta Robi Mareiyana sebagai pelatih fisik. Untuk kiper, Sulut United merekrut dua pelatih sekaligus yaitu Nurosadi dan Jendry Pitoy.
Ricky Nelson dan jajaran tim kepelatihannya pun telah memulai latihan pra musim Sulut United sejak 15 Januari 2020 lalu. Ditambah melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta selama 11 hari terhitung sejak 7 hingga 17 Februari 2020.
Sulut United telah menghelat sejumlah laga uji coba pra musim, termasuk menghadapi sejumlah klub amatir. Untuk klub profesional sendiri, armada Ricky Nelson dua kali menghadapi Persekat Tegal (8-0 dan 0-2) serta menahan imbang dua klub Liga 1, Persipura Jayapura (1-1) dan Borneo FC (2-2).
"Setelah serangkaian latihan pra musim termasuk pemusatan latihan di Yogyakarta, pemain menunjukkan peningkatan pesat. Hasil imbang melawan Persipura dan Borneo FC juga merupakan situasi yang bagus bagi kami untuk menatap dan maju berkompetisi diajang Liga 2 2020," ungkap Ricky Nelson.
Pemain Bintang: I Made Wirahadi
Sulut United bakal bertumpu pada ketajaman I Made Wirahadi di ajang Liga 2 2020. Tentu saja, segudan pengalaman yang dimiliki pesepakbola berusia 36 tahun baik di ajang Liga 2 maupun Liga 1 diharapkan menjadi pelengkap strategi 3-4-3 milik pelatih Ricky Nelson.
I Made Wirahadi pun bukanlah penyerang sembarangan untuk level Liga 2. Eks Bhayangkara FC pada musim lalu ini tercatat pernah mempromosikan dua klub berbeda ke Liga 1. Kedua klub tersebut antara lain PSMS Medan pada musim 2017 dan Kalteng Putra pada musim berikutnya.