Profil Klub Liga 2 2020: Semen Padang, Misi Juara demi Kado HUT ke-40
FOOTBALL265.COM - Turun ke Liga 2 usai hanya semusim bertarung di Liga 1, Semen Padang FC menargetkan kembali promosi di akhir musim 2020 ini.
Sekadar mengingatkan, Semen Padang harus rela kembali terjerembab di Liga 2 2020 lantaran kalah bersaing di Liga 2 2019. Mereka akan tergabung dengan klub-klub besar di Wilayah Barat, seperti PSMS Medan, Sriwijaya FC, PSPS Riau, dan Badak Lampung FC.
Namun, dengan nama besar mereka dalam sepak bola Indonesia, rasanya tak akan sulit untuk klub berjuluk Kabau Sirah itu kembali ke kasta tertinggi Liga 1 musim mendatang.
Apalagi melihat kondisi saat ini. Masalah yang mereka alami selama mengarungi Liga 1 2019 perlahan mulai bisa teratasi.
Perihal manajemen misalnya, Semen Padang kini sudah melakukan restrukturisasi kepemimpinan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) selaku pengelola tim.
Beberapa posisi penting ditambahkan, seperti Direktur Operasional tim, Direktur Keuangan dan Umum. Termasuk juga pergantian Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Firdaus, kini digantikan oleh Khairul Jasmi.
Dengan perubahan struktural yang dilakukan tersebut, CEO Semen Padang Hasfi Rafiq pun berharap bahwa target menjadi juara Liga 2 2020, sekaligus promosi setelahnya, bisa mereka dapatkan di musim ini.
“Perubahan struktural ini merupakan hasil rapat dari pemegang saham. Kami harapkan ke depannya tim ini semakin solid dan kuat dan semakin profesional untuk mencapai target kita juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1," ungkap Hasfi Rafiq lewat halaman resmi klub.
Dalam kesempatan lainnya Hasfi Rafiq juga menyebutkan bahwa gelar juara Liga 2 2020 menjadi target, sebab tahun ini mereka akan merayakan momen monumental, yakni genap berusia 40 tahun.
“Tahun ini klub akan genap berusia 40 tahun. Kami berharap selain lolos ke Liga 1, Semen Padang bisa juara Liga 2 2020,” kata Hasfi Rafiq.
Meski dalam laga uji coba tersebut, hasilnya belum sepenuhnya maksimal, grafik meningkat setidaknya sudah ditunjukan klub kebanggaan Urang Awak tersebut.
Skuat Semen Padang untuk Liga 2 2020 (per 10 Maret 2020):
Kiper: Rendy Oscario, Achmad Iqbal Bachtiar, Tegar Dadi Prakoso
Bek: Dimas Sumantri, Firdaus Ramadhan, Novrianto, Ricky Ohorella, Gilang Ginarsa, Yohanis Tjoe
Gelandang: Muhammad Fahri, Rudi, Apriyogi Yunespraga, Amin Rais Ohorella, Ahmad Maulana Putra, Aulia Hidayat, Rosad Setiawan, Vendry Mofu
Penyerang: Johan Yoga Utama, Vivi Asrizal, Sunarto, Nur Iskandar, Wimba Sutan Fanosa, Arianto.
1. Pelatih: Eduardo Almeida
Dengan lisensi UEFA Pro, yang notabene tertinggi untuk seorang pelatih sepak bola di Dunia, Eduardo Almeida jelas menjanjikan kualitas yang mumpuni buat Semen Padang.
Apalagi sebenarnya Almeida sudah berada dalam tim sejak musim lalu di Liga 1 2019. Secara langsung dirinya sudah mengetahui banyak apa yang ada dalam tim, sehingga tak perlu lagi banyak beradaptasi di Liga 2 2020.
Musim lalu di Liga 1 2019, datang pada September, meski gagal menyelamatkan Semen Padang dari jurang degradasi, Eduardo Almeida sebenarnya pun bisa menunjukan kualitasnya.
Dia sempat membawa timnya mengalahkan PSM Makassar dan Persija Jakarta, serta menahan imbang Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Ditambah pengalaman sebagai pelatih Benfica U-16, berbagai klub Portugal lain, Hong Kong, hingga Malaysia dan Laos, tak mengejutkan nantinya jika Eduardo Almeida bisa memenuhi taget manajemen, yakni membawa Semen Padang ke podium juara Liga 2 2020.
Bintang: Nur Iskandar
Keseriusan Semen Padang untuk kembali promosi ke Liga 1 musim depan, sekaligus meraih gelar juara Liga 1 2020, juga ditunjukan dengan mendatangkan beberapa jebolan Liga 1. Salah satunya mantan pemain mereka, yang musim lalu memperkuat Bhayangkara FC, Muhammad Nur Iskandar.
Berbekal pengalaman memperkuat klub-klub seperti Persitara, Persibo, Persija Jakarta, Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC, kualitas Nur Iskandar tentu tak perlu diragukan lagi.
Pemain yang fasih bermain sebagai winger itu juga memiliki pengalaman panjang memperkuat Semen Padang dalam dua periode sebelumnya.
Pengalaman itulah yang membuat Nur Iskandar begitu diharapkan bisa berkontribusi maksimal di Liga 2 2020. Hingga pelatih Eudardo Almeida pun tak segan untuk memberikan ban kapten ke lengan kanan pemain kelahiran Jayapura itu.