Persiapan Piala Dunia U-20, Begini Kondisi Lapangan Latihan di Bali
FOOTBALL265.COM - PSSI sudah menetapkan lima lapangan yang mendampingi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dalam pencalonan Provinsi Bali sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dari hasil pengamatan, pembenahan total wajib dilakukan karena kondisi lapangan latihan di Pulau Dewata yang masih banyak kekurangan.
Ada 13 lapangan yang dicalonkan sebagai lapangan pendamping. Lapangan ini tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung. Tim Teknis PSSI kemudian melakukan peninjauan.
Ada lima lapangan yang kemudian dipilih PSSI, yakni Lapangan Samudera Kuta (Badung), Lapangan Trisakti (Badung), Stadion Ngurah Rai (Denpasar), Stadion Kompyang Sujana (Denpasar) dan Lapangan Kapten Japa (Denpasar).
Lima lapangan ini rata-rata memiliki lokasi yang cukup dekat dengan calon hotel empat kontestan. Namun, semua lapangan diberi warna kuning atau 'warning' dari tim teknis PSSI.
Pembenahan wajib dilakukan dari akses masuk, lahan parkir, ruang ganti hingga kualitas lapangan. Paling lucu, dua gawang yang ada di Stadion Ngurah Rai ternyata tak simetris lagi.
Terkait situasi ini, Gubernur Bali, I Wayan Koster menyadari fasilitas sepak bola di Pulau Dewata masih kurang. Pembenahan tak bisa dilakukan lebih awal lantaran dirinya kurang mendapat informasi, hingga tak ada alokasi APBD 2020 untuk Piala Dunia U-20.
"Kalau dimungkinkan Bali menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kami akan support anggaran melalui APBD Perubahan atau induk dana 2021," ucap I Wayan Koster.
FIFA rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada akhir bulan ini. Kunjungan ini sekaligus jadi jawaban apakah Bali dipilih menjadi satu dari enam tuan rumah atau tidak.