3 Alasan Hansi Flick Layak Dipermanenkan Bayern Munchen
FOOTBALL265.COM - Sempat diragukan bisa membawa konsistensi bagi Bayern Munchen selepas pemecatan Niko Kovac, Hansi Flick secara mengejutkan berhasil tampil apik sebagai nahkoda FC Hollywood.
Membawa Bayern kembali ke puncak klasemen sementara Bundesliga Jerman, Flick juga berhasil mengantarkan Die Roten melaju ke babak perempatfinal Liga Champions musim 2019/20 ini. Sekaligus memastikan satu tempat di semi-final DFB Pokal musim ini.
Dilansir dari laman resmi Bundesliga Jerman, berikut adalah 3 alasan Flick layak dipermanenkan oleh Bayern di akhir musim 2019/20 nanti.
Kans Untuk Treble, Dominasi di Semua Kompetisi
Menjadi pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman dengan raihan 55 poin, Bayern sama sekali belum terkalahkan dalam 5 laga terakhir mereka. Selain itu, Flick memiliki kans untuk meraih gelar DFB Pokal setelah dirinya berhasil membawa Bayern tampil di semi-final musim ini.
Dan jangan lupakan kegemilangannya di Liga Champions yang berhasil membuat mereka memastikan satu tiket ke perempatfinal musim ini.
Mampu Mengembalikan Kegemilangan Thomas Muller
Muller kembali tampil menakutkan bersama Die Roten. Mencetak 8 gol dan 15 umpan membuatnya berada di urutan ketiga daftar pemain mematikan milik Bayern setelah Serge Gnabry dan Robert Lewandowski.
Orbitkan Pemain Muda Generasi Masa Depan Bayern Munchen
Flick tercatat telah berhasil mengorbitkan Alphonso Davies yang diplot untuk menggantikan posisi dan peran milik David Alaba di bek kiri. Hasilnya, Davies muncul sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan di Bundesliga Jerman. Beberapa kali kecepatannya berhasil menjadi ancaman rutin lini belakang lawan.
Selain Davies, Flick juga berhasil membuat Joshua Zirkzee tampil trengginas. Beberapa kali dipercaya tampil bersama tim senior Bayern, Zirkzee sukses membayar kepercayaan yang diberikan kepadanya lewat gelontoran gol demi gol yang diberikan olehnya.
Kans untuk treble terbuka lebar, cerdik memanfaatkan kemampuan pemain, dan jeli melihat potensi membuat pelatih berusia 55 tahun lebih dari layak untuk dipermanenkan statusnya oleh Bayern Munchen.