Selama Libur, PSMS Tak Buang Badan Soal Gaji
FOOTBALL265.COM - Tim Liga 2 2020, PSMS Medan, memastikan bahwa mereka tidak akan 'buang badan' alias lepas tanggung jawab dari kewajiban mereka membayar gaji pemain dan staf pelatih selama tim diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Sebab PSMS akhirnya menetapkan dengan meliburkan seluruh tim, baik pemain, pelatih hingga official, akibat dampak dari pandemi virus Corona yang menyerang Indonesia.
Akibat 'fenomena' Covid-19 yang tengah mewabah di negeri ini, PSSI telah menghentikan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2, hingga waktu yang belum ditentukan sampai wabah ini lenyap di Bumi Pertiwi ini. Sementara PSMS mulai meliburkan tim mulai Rabu (25/03/20) esok.
Terkait hal itu, manajemen PSMS tidak buang badan perihal gaji pemain meski tengah diliburkan. Sebab kompetisi diprediksi dihentikan hingga dua bulan ke depan. Hal ini tak lain karena pemerintah pusat telah memperpanjang masa darurat terkait virus Corona hingga 29 Mei mendatang.
"Kontrak atau gaji pemain selama liga dihentikan sementara ini tentu tetap akan kita penuhi, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan PT LIB," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Selasa (24/3/2020).
Andai pihak PT LIB selaku operator liga tidak bisa memberikan solusi terkait hal ini, lanjut Mulyadi, pihaknya tetap akan bertanggungjawab atas gaji para pemain dan pelatihnya.
"Seandainya tidak ada solusi dari LIB perihal ini, kita tidak lepas tangan begitu saja dan tetap membayar hak-hak para pemain dan pelatih berupa gaji yang sebagaimana itu sudah terikat di dalam kontrak," tegasnya.
Maka dari itu, pria yang juga menjabat sebagai penanggungjawab klub PSMS ini meminta kepada Rachmad Hidayat vs, untuk menjaga kondisi selama tim diliburkan.
"Kami minta kepada para pemain untuk jaga kondisi fisik selama diliburkan. Mari kita saling menghargai kerja sama yang telah kita jalin ini. Karena ini hanya ini saja yang kami minta," harap Mulyadi kepada para pemainnya.