Dianggap Bisa Juara Piala Dunia, Neymar Dinilai Lebih Baik ketimbang Messi

FOOTBALL265.COM - Striker Paris Saint-Germain, Neymar dianggap lebih baik dari mantan rekannya di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, Lionel Messi, karena unggul dalam satu hal penting.

Pendapat terkait disampaikan langsung oleh legenda Timnas Brasil, Cafu. Dirinya tak segan-segan menganggap jika Neymar merupakan salah satu pemain sepak bola terhebat seantero dunia karena memiliki kemampuan mumpuni.

Cafu meyakini Neymar punya keahlian untuk mencetak gol secara tajam sekaligus bakat terpendam yang membuat sang bintang berbeda dari pemain sepak bola pada umumnya. Selain itu mantan bek AC Milan ini juga membawa-bawa Piala Dunia yang tidak bisa dimenangkan Messi bersama Timnas Argentina.

"Secara teknis Neymar merupakan pemain terhebat di dunia, hari ini pun demikian, tidak ada yang bisa mengalahkan dirinya. Bahkan nama besar seperti Messi tak mampu menandingi kualitas teknik Neymar, meskipun saya fan berat dia," ujar Cafu dilansir wawancara Fox Sports.

"Sekarang saya tidak melihat satupun sosok pemimpin di Timnas Brasil, dan saya bicara disini meyakini jika dia (Neymar) merupakan harapan kami untuk menangkan Piala Dunia. Ketika Neymar berada di lapangan delapan pemain lawan akan kesulitan, dia bakal mencetak gol spektakuler dengan bantuan dari rekan setimnya," tutupnya.

Timnas Brasil sendiri sempat memenangkan Piala Dunia terakhir pada tahun 2002 dengan berbagai tokoh ternama seperti Ronaldo, Ronaldinho, Roberto Carlos, dan Rivaldo yang sukses kalahkan Jerman di final. Hanya saja setelah nyaris dua dekade trofi tersebut tak kunjung singgah ke Brasil.

Cafu pun meyakini tokoh Neymar bisa memutus kutukan hampir dua dekade Piala Dunia. Dengan demikian, kehebatan striker berusia 28 tahun itu pun bakal terus berkembang mengungguli Messi nantinya.

Terlepas dari kehabatannya itu, Neymar dikabarkan ingin meninggalkan PSG dan pulang kembali ke Barcelona. Hasrat striker andalan Tim Samba untuk bermain dengan Messi nampak tak terbendung lagi hingga akan memaksa Les Parisiens melepasnya.