Jadi Tim Terakhir Bertemu Persib di Liga 1, Ini Kondisi Pemain PSS Sleman
FOOTBALL265.COM - PSS Sleman menginfokan kondisi terkini para pemain menyusul kabar satu pemain Persib Bandung, rival terakhir sebelum Liga 1 2020 dihentikan, dinyatakan positif corona.
Satu pemain Persib Bandung dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19 pada Jumat (27/03/20) malam WIB. Sempat tak disebutkan identitasnya, sosok itu diketahui Wander Luiz dan saat ini menjalani isolasi mandiri dipantau dokter tim Persib, Rafi Ghani.
Kabar itu sempat mengagetkan PSS Sleman. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu merupakan klub yang terakhir bertemu pasukan Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, 15 Maret silam atau dua pekan lalu.
Meski demikian, dokter tim PSS, Elwizan Aminudin, menyatakan bahwa kondisi tim asuhan Dejan Antonic itu aman berdasarkan tes setelah pulang dari Kota Kembang. Terlebih, Luiz dipastikan positif Corona setelah menjalani tes, Kamis (26/03/20).
"PSS tandang ke Persib 15 Maret dan keesokan harinya pulang ke kota masing-masing. Kemudian pada tanggal 20 Maret para pemain kembali berkumpul, lalu ke RS Siloam untuk melakukan screening dini, yakni pengambilan sampel darah, foto thorax, vaksin influenza dan vitamin (imunitas). Itu untuk deteksi dini dan pencegahan virus Covid-19," kata dokter yang akrab disapa Amin tersebut, Jumat (28/03/20) malam.
"Nah hasilnya didapat keesokan harinya semuanya sehat dan baik-baik saja Tidak ada indikasi terkena infeksi dari virus dan bakteri apapun," tambah dia.
Meski demikian, mantan dokter Timnas Indonesia U-19 itu meminta para pemain untuk tetap waspada dengan penyebaran virus corona. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan tangan masing-masing.
"Tetap berada di rumah itu lebih baik. Mungkin saat situasi sudah kondusif, ada baiknya dilakukan screening kembali, bahkan tes Covid-19 jika sudah tersedia," tegasnya.
PSS Sleman sendiri masih meliburkan aktivitas latihan hingga 30 Maret mendatang. Namun dengan status force majeure kompetisi, kemungkinan besar kebijakan itu akan diperpanjang.