Skuat Dibubarkan Akibat Virus Corona, Kalteng Putra Janji Tetap Bayar Gaji
FOOTBALL265.COM - Seiring keputusan PSSI memberlakukan force majeure atau penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2 2020, klub sepak bola Kalteng Putra turut membubarkan skuat. Para pemain akhirnya pulang kampung ke kediaman masing-masing.
Penghentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 disebabkan karena pandemi virus Corona atau Covid-19 yang tak kunjung usai. Virus ini rawan menyebar dalam aktivitas publik seperti pertandingan sepak bola.
Maka, Kalteng Putra pun legawa dengan keputusan PSSI dan meminta para pemain untuk pulang ke rumah, agar dapat melakukan karantina pribadi. Namun, program latihan masih berlanjut dan dilakukan secara mandiri.
Hal ini dibenarkan oleh manajer Kalteng Putra, Hasanuddin Noor, yang mengaku tetap profesional. Manajemen juga akan membayarkan gaji para pemain bila seluruh anggota skuat disiplin menjalankan latihan rutin di rumah dan melapor kepada tim pelatih.
"Sementara untuk gaji pemain akan tetap berjalan. Makanya kami minta mereka berlatih sesuai program walau tidak di Palangka Raya," imbuh Hasanuddin Noor seperti dilansir dari laman Kalteng Pos.
"Mereka juga harus memberikan laporan atau menyampaikan foto kegiatan yang diatur secara teknis oleh pelatih. Profesionalisme mereka sangat dibutuhkan, apalagi dengan situasi dan kondisi seperti ini,” cetusnya.
Namun, menilik rekam jejak Kalteng Putra yang sebelumnya sempat telat membayar gaji pemain musim lalu, manajemen juga mengakui jika perihal tunggakan gaji akan segera diselesaikan oleh kepengurusan baru.
Tercatat, Kalteng Putra sempat menunggak gaji hingga mencapai Rp1,9 miliar, baik pemain asing maupun lokal, di Liga 1 2019. Sejumlah eks pemain sempat meramaikan jagat maya untuk menuntut pelunasan tunggakan gaji tersebut.