Langgar Lockdown Inggris, Jose Mourinho Gelar Sesi Latihan Tottenham

FOOTBALL265.COM - Penangguhan Liga Inggris selepas kena imbas lockdown virus corona nampak tidak membuat Jose Mourinho takut. Siapa sangka dirinya mengajak seluruh jajaran pemain Tottenham Hotspur lakukan hal gila.

Sebelumnya Inggris menjadi salah satu negara terparah yang cukup terkena dampak virus corona. Dengan jumlah 55 ribu kasus positif, 6 ribu di antaranya telah meninggal dunia.

Lockdown pun digalakkan dengan aturan dasar social distancing agar menekan jumlah angka penularan. Manfaatkan aturan pemerintah setempat yang menyatakan latihan olahraga diluar hanya bisa dilakukan dengan orang-orang satu rumah, Mourinho pun lakukan hal nekad dengan bawa skuat The Lilywhites.

Dilansir laman berita The Guardian, Mourinho mengabaikan aturan lockdown dan terlihat melakukan sesi latihan bersama di Hadley Common, London Utara. Dalam sebuah foto terlihat dirinya mengenakan pakaian olahraga berlogo Tottenham Hotspur warna ungu.

Pelatih berjulukan The Special One tersebut juga terlihat mengkomando Tanguy Ndombele untuk penuhi sesi latihan. Terlihat juga ada Davinson Sanchez dan Ryan Sessegnon yang melakukan jogging bersama dengan jarak dua meter sesuai social distancing.

Meskipun buat seluruh pemain berlatih dalam satu wilayah, tindakan nekad Mourinho masih didasari dengan kewaspadaan terkait virus corona. Juru taktik berkebangsaan Portugal itu lantas menambahkan aturan menjaga jarak demi mencegah hal yang tidak diinginkan.

Apa yang telah dilakukan Mourinho dan Tottenham Hotspur nampak sekaligus mengingatkan insiden ketika wonderkid Chelsea nekad berlatih secara pribadi saat pandemi virus mematikan asal China tersebut merajarela. Tak berselang lama The Blues langsung berikan tindakan tegas, dan tentu saja hukuman juga tengah menanti Mourinho nantinya.

Aksi yang dilakukan Mourinho ini tentu cukup beralasan demi menjaga kebugaran para pemain sepanjang masa penangguhan Liga Inggris. Apalagi Tottenham Hotspur berada pada peringkat delapan klasemen sementara, sehingga mereka perlu tancap gas ketika kompetisi dimulai kembali.

Melihat masih tingginya angka pegidap virus corona di Negeri Ratu Elizabeth II, masa penangguhan Liga Inggris tampaknya bakal berlangsung lebih lama lagi. Jika sebelumnya dijadwalkan bakal dimulai 30 April, kemungkinan besar waktu akan kembali molor.