Rawan Infeksi Virus Corona, Eks Striker Persija Karantina di Singapura
FOOTBALL265.COM - Kawasan Asia Tenggara saat ini tengah siaga dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Salah satu mantan pemain asing Liga Indonesia, Luis Carlos Junior saat ini tengah menjalani karantina sekaligus pemulihan cedera di Singapura.
Luis Carlos Junior merupakan nama yang sempat populer di Liga Indonesia beberapa tahun lalu.
Ia pertama kali berlabuh ke klub Barito Putera di musim kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC A) 2016, dan mencatatkan statistik gemilang lewat 17 gol di sepanjang musim. Memasuki Liga 1 2017, Luis Junior hijrah ke Madura United, namun kemudian dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Performa Junior memang tidak seapik sebelumnya, hingga akhirnya ia dilepas di paruh musim. Striker asal Brasil itu kemudian melenggang ke kompetisi sepak bola Jordania.
Musim 2019, Luis Junior kembali ke Asia Tenggara, tepatnya membela Sabah FA di Malaysia Super League, klub yang saat ini dilatih oleh sosok kenamaan Tanah Air, Kurniawan Dwi Yulianto.
Namun memasuki musim 2020, Junior justru hengkang ke tim Tanjong Pagar United di Singapura. Sayangnya, kompetisi sepak bola musim 2020 harus dihentikan karena pandemi virus Corona atau Covid-19.
Hal ini bertepatan dengan Luis Junior yang mengalami cedera, sehingga ia dilarang untuk kembali ke Brasil, dan harus menjalani karantina di Singapura.
"Seluruh dunia prihatin dengan adanya Covid-19, yang menyebabkan situasi sangat menyedihkan saat ini. Meskipun Singapura tidak separah di Eropa, tapi di sini juga sudah banyak kasus sehingga kita harus sangat berhati-hati," ungkap Luis Junior.
"Apalagi, saya saat ini sedang cedera pergelangan kaki, jadi saya masih di Singapura, tidak pulang ke Brasil," tambah pemain jebolan Timnas Brasil tersebut.
Berdasarkan data dari situs resmi Covid-19, update per hari Jumat (10/04/20) pagi, setidaknya sudah ada 1.910 kasus pasien yang positif terinfeksi virus Corona di Singapura, dan sudah memakan enam korban jiwa. Junior pun legawa jika kompetisi sepak bola harus ditunda.