Apa Kabar Julio Lopez? Penyerang Asing Pengoleksi 110 Gol Selama Berkiprah di Indonesia
FOOTBALL265.COM - Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia selalu dihiasi deretan penyerang asing yang menjadi lumbung gol klubnya. Salah satunya ialah Julio Lopez, pengoleksi 110 gol selama berkiprah di Indonesia, apa kabarnya sekarang?
Julio Lopez atau yang akrab disapa J-Lo, lahir di Chili pada 4 November 1978 dan PSIS Semarang menjadi klub pertamanya di Indonesia. Bersama Mahesa Jenar, ia membukukan 25 penampilan dengan 16 gol dan mengakhiri Ligina 2003 diperingkat ke-13.
Semusim berselang, J-Lo hijrah ke klub biru lain di Pulau Jawa, kali ini Persib Bandung menjadi klub keduanya di Indonesia. Sayang, ia hanya bertahan setengah musim dengan 16 penampilan plus tujuh gol kemudian hijrah ke klub Swiss, Chili, hingga Meksiko.
J-Lo berjodoh lagi dengan PSIS pada Ligina 2007/08 dan kembali menunjukan dirinya sebagai penyerang asing haus gol. Total 26 penampilan dengan 20 gol ia bukukan sembari mengantarkan Mahesa Jenar finish diperingkat ke-10 Wilayah Barat.
Memasuki era Liga Super Indonesia (LSI) 2008/09, J-Lo menerima pinangan PSM Makassar untuk berduet dengan Aldo Barretto. Bersama Pasukan Ramang, penyerang bertubuh mungil ini menjadi goal getter dengan torehan 15 gol dari 21 penampilan.
Musim berikutnya, J-Lo hijrah lagi ke Persiba Balikpapan dengan catatan 33 laga dan 15 gol. Ia bahkan mengantarkan Beruang Madu menjadi juara ketiga LSI 2009/10 yang merupakan catatan terbaik klub yang berdiri pada tahun 1950 silam.
Selanjutnya, J-Lo bergabung ke klub Kalimantan lainnya, yakni Persisam Putra Samarinda. Bersama klub yang kini berganti nama menjadi Bali United tersebut, ia mengemas 14 gol dari 28 penampilan di sepanjang musim dan finish diperingkat keenam.
Persijap Jepara dan Persikabo Bogor menjadi dua klub terakhir J-Lo di Indonesia sebelum mudik ke negaranya. Ia pun tetap konsisten mengemas double digit dengan masing-masing 12 dari 22 laga dan 11 gol dari 21 laga untuk kedua klub tersebut.
Selama berkiprah di Indonesia, J-Lo mencatatkan 192 penampilan dengan total 110 gol bersama tujuh klub yang berbeda. Penyerang yang dikenal piawai mengeksekusi free kick ini pun masuk ke dalam 10 besar top skor sepanjang masa di Liga Indonesia.
Lalu, apa kabar Julio 'J-Lo' Lopez saat ini? Beberapa waktu lalu, redaksi berita olahraga INDOSPORT sempat menghubungi sang pemain melalui aplikasi pesan instan WhatsApp. Berikut kami kabarkan untuk Anda.
Saat ini, Julio Lopez menetap bersama istri dan putrinya di Chili. Walau usianya yang menginjak kepala empat, rupanya ia masih aktif bermain sepakbola diusia yang sudah sangat senja untuk seorang pesepakbola, yakni 41 tahun.
"Ya aku masih aktif bermain walau sudah 41 tahun. Tapi saya hanya bermain di salah satu klub amatir Chili," ungkap J-Lo kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Rupanya, J-Lo tak bisa jauh dari hingar bingar dunia sepakbola Indonesia. Salah satu hal yang membuatnya sangat rindu ialah banyaknya fans yang sering mengirimkannya foto maupun video kala masih bermain bersama klub-klub di Indonesia.
"Saya selalu menemukan foto seperti itu di facebook atau instagram saya. Karena ini, saya sangat mau kembali lagi ke Indonesia," tutur J-Lo sembari memperlihatkan foto-foto yang dikirim oleh fansnya di Indonesia.
Oleh karena itu, J-Lo tengah mempersiapkan dirinya untuk kembali ke Indonesia kelak. Ia pun membocorkan rencananya dimana salah satunya ingin kembali berkiprah di kompetisi Liga 1.
"Saya mau terus bekerja di sepakbola Indonesia karena sudah sangat kenal situasi dan orang-orang di Indonesia. Saya punya rencana mau jadi pelatih sepakbola," kata Julio Lopez lagi.
Julio Gabriel Lopez Venegas merupakan salah satu legiun asing lawas yang sudah sangat mencintai Liga Indonesia. Selain ia, ada juga beberapa pesepakbola impor lain yang telah pensiun merasakan hal seperti J-Lo.
Bentuk kecintaannya pun berbeda-beda, ada yang menjadi pelatih sepakbola ataupun pencari bakat. Ada yang menjadi agen untuk mendatangkan pesepakbola asing ke Indonesia dan ada juga yang mendirikan perusahaan apparel olahraga.