Akibat Corona, Nasib Wonderkid Klub Spanyol Terkatung-katung di Jakarta

FOOTBALL265.COM - Pandemi virus corona membuat semua kompetisi sepak bola dihentikan sementara, termasuk di Spanyol, bahkan hingga kasta usia dini. Hal itu membuat salah satu pemain muda klub Gymnasia Ceuta, Khairul Imam Zakiri mengungsi ke Jakarta.

Zakiri memutuskan pulang kampung sebelum Spanyol memberlakukan lockdown. Kini, nasibnya belum pasti karena pandemi virus corona masih berlangsung dan ia hanya berlatih mandiri di rumah.

"Belum tahu nih, tunggu situasi juga," ujarnya saat ditanya kapan kembali bergabung ke klubnya.

Sejatinya, klub Zakiri berkompetisi di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol grup 4. Ia merasa mendapat banyak pengalaman di negara tersebut, sebab pemain muda sudah diajak berkompetisi sejak dini.

"Disana liganya banyak kastanya. Hebatnya di sana usia muda saja udah banyak kasta-kastanya," tuturnya.

"Jadi saya harus kerja keras, determinasi sama konsisten lah kalau mau sukses," imbuh Zaki, sapaan akrabnya.

Bersama Gymnasia, Zakiri sudah mencatatkan 14 penampilan, namun belum mencetak gol. Timnya juga di papan bawah atau peringkat ke-17 dari 18 klub dan terancam degradasi

Sebelum gabung Gymnasia Ceuta, Zakiri bermain di klub Spanyol lainnya yaknu Real Valladolid Foundation dan Leganes. Ia juga sempat mengikuti trial di klub kasta ketiga Liga Spanyol bernama Ucam Murcia bersama Rendy Juliansyah.

Zakiri pernah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-19 saat Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia tahun lalu, ketika dilatih Fakhri Husaini. Kini, ia berambisi untuk menarik perhatian pelatih baru skuat Garuda Nusantara, Shin Tae-yong, apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.