Lanjutkan Kompetisi, Serie A Italia Disarankan Ubah Aturan Pergantian Pemain
FOOTBALL265.COM – Semakin besarnya peluang untuk melanjutkan gelaran Serie A Italia pada bulan Mei-Juli nanti membuat pelatih Sassuolo, Roberto de Zerbi, melontarkan usulan menarik.
Seperti diketahui, pandemi corona membuat kompetisi Liga Italia dihentikan sejak Maret lalu ketika masih menyisakan 12 pekan. Selain itu, pihak klub pun dilarang untuk menggelar latihan hingga setidaknya 4 Mei nanti.
Italia sendiri masih menjadi negara dengan korban tewas akibat covid-19 terbanyak nomor dua di dunia, dengan 19,899 korban jiwa. Meski pandemi belum benar-benar berakhir, namun beberapa waktu terakhir ini jumlah kematian per hari terus menurun.
Situasi itu pun membuat belakangan ini ide untuk melanjutkan kompetisi mulai mencuat. Dilansir Football Italia, muncul laporan yang menyebut liga akan dimulai kembali 31 Mei hingga 12 Juli.
Jika hal itu terjadi, klub-klub terpaksa bertanding 3 hari sekali untuk menyelesaikan sisa laga tersisa, tapi mereka tak punya banyak waktu berlatih untuk memulihkan kondisi fisik. Situasi yang sangat memberatkan itu pun membuat Roberto de Zerbi melontarkan gagasan ekstrem.
“Biasanya tim menjalani latihan selama 6 pekan sebelum musim kompetisi dimulai, kemudian bertanding seminggu sekali,” katanya kepada Radio Deejay. “Saat ini, kami akan bermain 3 hari sekali. Karena itu solusi cerdasnya adalah membagi tim menjadi dua sehingga mereka tidak terlalu kelelahan. “
Tak cuma itu, de Zerbi juga menyarankan Serie A mengubah aturan pergantian pemain untuk menjaga kondisi fisik pemain. “Salah satu ide cemerlang lainnya adalah mengizinkan lima kali pergantian pemain dalam satu pertandingan, untuk membuat laga menjadi lebih berkualitas dan mengurangi peluang cedera.”
Lebih lanjut, pria 40 tahun ini menyebut usulan itu dilontarkan karena para pemain Liga Italia tidak terbiasa bermain di puncak musim panas . Apalagi, Italia berada di Eropa Tengah yang bersuhu lebih panas daripada negara-negara Eropa lainnya.
“Kami sudah menyuruh para pemain berlatih dengan menggunakan sepeda latihan, tapi itu tentu tidak sama dengan berlari di pertandingan sungguhan. Mereka pemain profesional, tapi tetap saja rasanya tidak sama.”