x

Manchester United Jadi Korban, Ini 5 Keputusan Kontroversial Wasit di Liga Inggris

Kamis, 16 April 2020 07:26 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Yohanes Ishak
Manchester United Jadi Korban, Ini 5 Keputusan Kontroversial Wasit di Liga Inggris

FOOTBALL265.COM - Termasuk merugikan Manchester United dan membuat mereka gagal juara, berikut lima keputusan kontroversial yang pernah dilakukan wasit Liga Inggris.

Dalam sepak bola, wasit kerap kali dihadapkan oleh situasi yang tidak menguntungkan dan harus mengambil keputusan dengan cepat agar pertandingan tetap berjalan fair play hingga waktu berakhir.

Namun dengan keterbatasan yang hampir tiap orang memiliki, kadang kala sang pengadil lapangan bahkan yang berlevel internasional pun kerap melakukan blunder dengan salah mengambil keputusan.

Baca Juga
Baca Juga

Jika di Liga Indonesia hal tersebut sudah wajar dilihat, namun tidak demikian jika wasit yang melakukan kesalahan justru terjadi di kompetisi berkelas dan semegah Liga Inggris.

Lantas apa sajakah keputusan kontroversial yang pernah dibuat wasit Liga Inggris tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.

Cheick Tiote melawan Manchester City (2014)
Keputusan kontroversial pertama datang dari laga Newcastle United kontra Manchester City tahun 2014 silam, di mana gol tuan rumah harus dianulir oleh wasit dan membuat The Magpies gagal mencuri poin.

Kejadian bermula saat mantan pemain Newcastle, Cheick Tiote melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti dan melesat masuk ke dalam gawang Manchester City, namun gol dianulir lantaran Yoan Gouffran yang berdiri di depan Joe Hart dianggap mengganggu pergerakan kiper.

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Manchester City, dan di akhir musim mereka berhasil keluar sebagai juara 

Didier Drogba melawan Manchester United (2010)
Berikutnya ada keputusan gol kontroversial, namun kali ini malah menguntungkan tim yang mencetak gol. Adalah Didier Drogba saat mencetak gol kemenangan kala berhadapan dengan Manchester United tahun 2010 silam.

Di musim tersebut, sejatinya kedua tim saling bersaing memperebutkan gelar juara, dengan Manchester United yang menjadi lawan unggul satu poin dari Chelsea sebagai tim tamu.

Laga sejatinya berjalan mudah buat Chelsea setelah mereka unggul cepat menit ke-20', namun hal yang paling diingat adalah gol Didier Drogba di menit akhir yang jika di lihat dari tayangan ulang berada jauh di garis offside.

Kemenangan tersebut membuat Manchester United gagal mempertahankan posisi puncak, dan akhirnya gelar juara berhasil diraih Chelsea dengan keunggulan satu poin dari The Red Devils.

Everton vs Liverpool (2000)
Keputusan kontroversial berikutnya terjadi di laga besar bertajuk derby Merseyside, dalam pertandingan antara Everton vs pada 21 April tahun 2000 tersebut, wasit menganulir gol Everton dan membuat laga berakhir imbang 0-0.

Berawal dari kiper Liverpool, Sander Westerveld yang melakukan tendangan bebas di menit akhir pertandingan. Bola mengenai pemain tengah Everton, Don Hutchison dan memantul terbang ke atas kepala Westerveld hingga masuk ke gawang.

Para pemain Everton sempat melakukan perayaan gol, namun wasit Graham Poll menganulir lantaran ia menganggap sedang meniup peluit tanda akhir pertandingan bukan pengesahan gol.

Manchester United vs Tottenham (2005)
Berikutnya ada keputusan kontroversial Mark Clattenburg yang menguntungkan Manchester United, tepatnya saat The Red Devils bertemu dengan Tottenham Hotspurs tahun 2005 silam.

Dalam laga yang berlangsung di stadion Old Trafford tersebut, laga hampir dimenangkan oleh Tottenham andai blunder penjaga gawang Manchester United yang membuat bola masuk ke gawang tidak dianulir wasit.

Baca Juga
Baca Juga

Chelsea vs Arsenal (2014)
Keputusan kontroversial terakhir menimpa mantan bek Arsenal, Kieran Gibbs yang harus diusir keluar lapangan, padahal dirinya tidak melakukan kesalahan sama sekali.

Kejadian tersebut terjadi dalam laga panas antara Chelsea vs Arsenal tahun 2914 silam, saat itu wasit menunjuk titik putih setelah Alex Oxlade-Chamberlain sengaja melakukan handsball.

Sayangnya, wasit tampak keliru membedakan Kieran Gibbs dengan Alex Oxlade-Chamberlain lantaran kedua pemain memiliki kemiripan bentuk gaya rambut. Pertandingan sendiri berakhir dengan kemenangan telak 6-0 buat Chelsea.

Manchester UnitedLiverpoolChelseaArsenalLiga InggrisBola Internasional

Berita Terkini