Adu 'Kualitas' Kakak Beradik di 1 Klub, dari Persija Hingga Persebaya
FOOTBALL265.COM - Banyak pesepak bola Indonesia yang memiliki ikatan keluarga, yang sama-sama beraksi di lapangan. Akan tetapi, tidak banyak ditemukan yang bermain untuk satu klub yang sama dalam satu tahun terakhir.
Musim ini, setidaknya ada tiga klub yang memiliki kakak beradik dalam satu tim yakni Persija Jakarta, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Mereka sama-sama bersaing secara sehat untuk menempati posisi utama.
Menariknya, sejumlah kaka beradik ini juga memiliki posisi bermain yang sama. Ada yang beraksi di posisi bek hingga gelandang dengan berbagai tipe bermain.
Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT mengulas kualitas sejumlah kaka beradik yang bermain untuk satu tim di Liga 1 2020.
Rezaldi Hehanussa dan Hamra Hehanussa
Kedua kakak beradik ini sama-sama membela Persija Jakarta dalam tiga musim terakhir. Menariknya, kedua pemain keturunan Maluku itu juga sama-sama berposisi sebagai bek sayap.
Namun, dari segi nasib keduanya masih jau berbeda. Hamra lebih banyak duduk di bangku cadangan dalam dua musim terakhir, sedangkan Rezaldi kerap menjadi andalan Macan Kemayoran untuk mengisi pos bek kiri.
Rezaldi pernah menjadi bagian Timnas Indonesia mulai dari U-23 hingga senior. Pemain bernomor punggung 28 itu membela skuat Garuda di SEA Games 2017, Asian Games 2018 di bawah asuhan Luis Milla.
Rezaldi juga punya segudang prestasi, mulai dari juara Liga 1 2018, juara Piala Presiden 2018, juara Boost Sports Super Fix 2018 hingga pemain muda terbaik Liga 1 2017.
Sementara Hamra, ia juga punya beberapa catatan bagus. Meski masih sulit menembus tim utama, pemain 20 tahun itu pernah menjadi bagian dari Persija saat juara Liga 1 2018 dan juga Piala Presiden.
Gian Zola dan Beckham Putra
Tak hanya Persija, Persib Bandung juga punya dua pemain kakak beradik di skuad utamanya sejak musim lalu. Keduanya bahkan masih berusia muda dan jebolan akademi klub yakni Gian Zola dan Beckham Putra.
Zola pernah tampil bersama Timnas Indonesia U-19 hingga juara bersama Timnas U-22 di Piala AFF 2019 lalu. Pemain 22 itu itu mulai menembus skuat utama Persib sejak 2017 lalu, meski masih harus berjuang lebih keras guna mendapat tempat di starting XI.
Sementara itu, Beckham mulai promosi ke tim utama Maung Bandung pada musim lalu. Ia pernah juara bersama tim Persib U-16 dan U-19 pada kompetisi kelompok umur di 2018 lalu, sekaligus dinobatkan sebagai topskor Liga 1 U-19.
Di level Timnas Indonesia, Beckham mulai memperkuat Timnas U-19 dan mengantarkan skuat Garuda Nusantara lolos ke babak utama Piala Asia U-19 2020. Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan skill olah bola yang mumpuni.
Seperti halnya Rezaldi dan Hamra, Zola serta Beckham juga bermain di posisi yang sama yakni gelandang. Kini, tinggal menunggu kerja keras dan pembuktian dari keduanya agar bisa menjadi langganan di starting XI.
Oktafianus Ferdando dan Marselino Ferdinan
Tak mau ketinggalan dengan Persija dan Persib, Persebaya Surabaya juga punya dua kakak beradik jebolan akademi klub. Keduanya adalah Oktafianus Fernando dan Marselino Ferdinan.
Dibanding kakak beradik milik Persija dan Persib yang usianya tak terpaut jauh, Ofan (sapaan Oktafianus) dan Marselino berbeda sepuluh tahun. Keduanya juga bermain di level tim yang berbeda, yakni di akademi dan senior.
Ofan berganung dengan tim utama Persebaya pada 2017 lalu setelah menimba ilmu di Persita Tangerang. Di tahun yang sama, ia lantas membawa Bajul Ijo juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 2018.
Pada musim 2019, Ovan membawa Persebaya finish di posisi kedua klasemen akhir dan juga menjadi runner up Piala Presiden. Lalu diawal tahun 2020, tim Bajul Ijo diantarkan meraih gelar Piala Gubernur Jatim.
Sementara itu, Marselino nampaknya akan menjadi bintang masa depan Persebaya. Berbekal kecepatan dan skill olah bola yang mumpuni, ia berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 lolos ke babak utama Piala Asia U-16 2020.
Menariknya, Ofan dan Marselino pun memiliki posisi bermain yang sama yakni gelandang. Keduanya bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah, serang, sayap hingga menjadi winger.