Demi Karyawan Klub, Skuat AS Roma Rela Tak Digaji 4 Bulan

FOOTBALL265.COM – Jajaran skuat utama dan tim pelatih AS Roma rela tidak digaji selama 4 bulan demi menyelamatkan nasib karyawan klub Serie A itu.

Tak cuma membuat kompetisi sepak bola dihentikan, pandemi corona juga menimbulkan masalah keuangan. Dengan tidak adanya pertandingan, klub-klub  kehilangan pemasukan dari tiket dan hak siar dan terancam tidak bisa memenuhi pengeluaran rutin seperti gaji pemain dan karyawan.

Maka demi membantu keuangan klub, sekaligus memastikan para karyawan tetap menerima gaji dengan utuh, seluruh anggota skuat utama memutuskan melakukan tindakan mulia. Mereka rela tidak menerima gaji untuk sisa musim ini atau dari Maret-Juni. Hebatnya lagi, aksi itu ternyata juga diikuti tim kepelatihan yang dipimpin Paulo Fonseca.

Keputusan itu pun langsung direspons dengan pujian dari CEO klub, Guido Fienga.

“Kami di Roma selalu bicara tentang persatuan, dan dengan kesediaan untuk tidak menerima gaji sepanjang sisa musim, maka para pemain, pelatih, dan staf kepelatihan membuktikan bahwa kami akan menghadapi masalah ini bersama-sama,” kata Fienga di situs resmi klub.

“Edin Dzeko (kapten tim), seluruh pemain, dan manajer Paulo Fonseca telah menunjukkan bahwa mereka memahami keutamaan klub ini dan kami berterima kasih kepada mereka atas tindakan mulia terhadap para karyawan klub ini.”

Lebih lanjut Fienga menyebut langkah itu pun akan segera diikuti oleh jajaran manajemen klub. Meski tidak akan menyerahkan seluruh gajinya, manajemen akan merelakan sebagian gaji mereka untuk membantu klub pada masa-masa sulit ini.

Meski demikian, jika kompetisi musim ini bisa terlanjut dan bisa diselesaikan, pihak klub dan jajaran pemain serta tim pelatih telah memiliki kesepakatan tersendiri. Seluruh pihak telah menyepakati adanya insentif yang besarannya akan tergantung pada prestasi klub di akhir musim.

Klub-klub Liga Serie A Italia sendiri berencana akan kembali berlatih mulai awal Mei nanti, sesuai dengan diakhirinya masa pembatasan aktivitas oleh pemerintah Italia.

Sejumlah skenario untuk melanjutkan liga telah disiapkan, salah satunya hanya menggelar pertandingan di 4 kota di bagian tengah dan selatan Italia termasuk Roma, yang dianggap tidak memiliki kasus corona sebanyak Italia utara.