Terang-terangan, Douglas Costa Sebut Ronaldo 'Payah' di Juventus
FOOTBALL265.COM - Pemain sayap Juventus, Douglas Costa, melontarkan pernyataan mengejutkan dengan menyebut Cristiano Ronaldo bukanlah pemain terbaik di klub Serie A Liga Italia itu.
Cristiano Ronaldo langsung menjadi sosok kunci Juventus sejak kedatangannya dari Real Madrid musim panas 2018. Dia telah tampil sebanyak 75 kali bersama si Nyonya Tua di semua kompetisi dan menyumbangkan 53 gol selama dua musim terakhir.
Musim ini pun bintang asal Portugal itu telah mengoleksi 21 gol, terbanyak di antara rekan setimnya. Cristiano Ronaldo membawa Juventus memuncaki klasemen sementara Serie A Liga Italia, unggul satu poin dari Lazio di peringkat kedua.
Namun, rupanya catatan tersebut masih dianggap payah oleh Douglas Costa. Dilansir Daily Mail, ketika ditanya siapa pemain terbaik di Juventus melalui sesi tanya jawab di Instagram, Costa dengan mantap menyebutkan nama lain.
“Rekan setim terkuat itu Paulino, Dybala. Kemudian setelah itu tentu saja Ronaldo.”
Jawaban itu pun segera menimbulkan respons dari sejumlah penggemar Juventus. Salah seorang suporter bahkan menanggapi pernyataan itu dengan sinis. “Ya Douglas Costa, Dybala memang lebih baik dari Ronaldo,” ditambah dengan emoticon menepuk dahi.
Penggemar lain bahkan dengan lebih sinis menyebut membandingkan Ronaldo dengan Dybala bukanlah tindakan yang pantas dilakukan.
Jika dilihat dari catatan gol sejak awal musim 2018/2019 ketika Ronaldo mulai bergabung, Paulo Dybala sebenarnya tertinggal jauh dari Ronaldo. Pemain Argentina ini baru mencetak 23 gol selama dua musim, tidak sampai separuh dari catatan Ronaldo yang sudah menyumbangkan 53 gol.
Namun, angka tersebut tidak penting bagi Costa yang tetap memilih Dybala sebagai sosok terkuat di tim. Dia memang diketahui bersahabat dengan penyerang asal Argentina itu.
Douglas Costa kini diketahui tengah berada di Brasil. Ia memutuskan meninggalkan Italia yang menerapkan lockdown dan memilih menjalani karantina bersama keluarganya di negara asalnya itu. Meski demikian, ia mengaku sudah tidak sabar lagi untuk kembali ke Italia.
“Saya tidak sabar lagi untuk kembali ke Italia, sebagian besar karena saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan di sini,” katanya seperti dikutip Sportskeeda.