x

GBK Ungguli Bukit Jalil, AFC Rilis 5 Stadion Paling Ikonik di ASEAN

Jumat, 8 Mei 2020 08:16 WIB
Editor: Isman Fadil
Situs resmi AFC memasukan salah satu stadion di Indonesia yakni Gelora Bung Karno (GBK) sebagai salah satu venue terbaik.

FOOTBALL265.COM - ASEAN memiliki banyak stadion-stadion megah yang tidak kalah bagusnya dengan di Eropa. Terbaru, situs resmi AFC memasukan salah satu stadion di Indonesia yakni Gelora Bung Karno (GBK) sebagai salah satu venue terbaik.

Dalam rilisannya, stadion lebih dari sekadar keindahan arsitektur ikonik. Stadion merupakan rumah bagi klub, penggemar, dan juga tempat untuk pertandingan kandang bagi tim nasional di even internasional.

Beberapa negara ASEAN juga pernah ditunjuk menjadi penyelenggara Piala Asia maupun Piala Dunia U-20 karena memiliki fasilitas stadion yang modern serta mayoritas penduduk menggemari olahraga sepak bola.

Baca Juga
Baca Juga


1. Stadium Australia (Sydney, Australia)

Australia sudah menjadi anggota AFC sejak 2006 dan menjadi anggota AFF sejak 2013. The Socceroos pernah mengirimkan timnya di ajang Piala AFF U-15 dan U-19. Pada tahun 2020 ini, Australia berencana ikut AFF senior.

Australia memiliki stadion kebangaan yakni Stadium Australia. Stadion yang dikenal dengan nama ANZ Stadium ini sudah dibuka untuk umum sejak tahun 1999 dan pernah digunakan di berbagai even internasional, termasuk Olimpiade 2020.

ANZ Stadium, markas Timnas Australia.

Awalnya stadion ini berkapasitas 110,000 penonton, tapi tahun 2003 kapasitas dikurangi menjadi 83.500 namun mampu mengakomodasi berbagai olahraga, termasuk sepak bola, rugby, dan kriket.

Australia Stadium juga pernah digunakan untuk ajang Piala AFC 2015 dan disaksikan oleh 76.385 penggemar tuan rumah saat Australia mengalahkan Korea Selatan di partai final.

Selain menjadi kandang Australia dan klub Western Sydney Wanderers, Stadium Australia juga menjadi markas klub-klub Eropa untuk menjalani tur pramusim.

2. Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta, Indonesia)

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terletak di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno di Jakarta Pusat. Dengan kapasitas 80.000 penonton, stadion ini menjadi salah satu venue olahraga paling unik di Indonesia.

Dibagi menjadi 24 sektor dan terdapat tribune atas dan bawah, fitur unik stadion ini adalah atap baja megah yang membentuk cincin raksasa yang dikenal sebagai 'atap temu gelang.'

Official training Persija Jakarta jelang laga Liga 1 melawan Madura United di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (12/12/19).

Dibangun pada tahun 1962, Presiden pertama Indonesia, Sukarno memutuskan membangun Stadion GBK untuk digunakan sebagai venue tuan rumah Asian Games keempat. Tak hanya sepak bola, stadion ini juga pernah dijadikan tempat berlangsungnya Kejuaraaan Atletik Asia dan juga Asian Games 2018.

Awalnya, Stadion GBK dibangun dengan kapasitas lebih dari 120.000 bangku penonton. Namun menjelang Piala Asia 2007, GBK direnovasi menjadi 88.083 penonton dan kembali dilakukan perenovasian jelang Asian Games 2018 menjadi 76.127 tempat duduk.

Selain acara olahraga, Stadion GBK juga kerap digunakan untuk konser musik, acara keagamaan, dan kampanye politik dengan skala besar.

3. Stadion Nasional (Bukit Jalil, Malaysia)

Selain GBK, Stadion Nasional Bukit Jalil juga pernah menjadi saksi bisu pertandingan Piala Asia 2007. Stadion ini berkapasitas 100.000 penonton yang terletak di Kompleks Olahraga Nasional di Bukit Jalil wilayah selatan Kuala Lumpur yang diperuntukan untuk venue Commonwealth Games 1998.

Terang benderang Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

Pembangunan Stadion Nasional sudah dimulai pada 1994, dan terbuka untuk umum pada Juli 1998. Tempat ini juga pernah menjadi venue SEA Games pada tahun 2001 dan 2017.

Beberapa klub top Liga Inggris pernah merasakan bermain di stadion kebangaan publik Malaysia ini, di antaranya Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.

4. My Dinh (Hanoi, Vietnam)

My Dinh Stadium yang juga pusat dari Kompleks Olahraga Nasional Vietnam terletak di 10 kilometer sebelah barat kota Hanoi. 

Stadion yang dibuka pada 2 September 2003 ini memiliki kapasitas 40.192 dan digunakan untuk Piala Asia 2007 di Asia Tenggara. Di edisi itu, Vietnam menjadi negara ASEAN satu-satunya yang lolos ke babak perempatfinal Piala Asia 2007.

Stadion My Dinh Vietnam

My Dinh Stadium juga menjadi saksi bisu Timnas Vietnam yang meraih gelar Piala AFF 2018 setelah mengalahkan Malaysia di partai puncak.

Baca Juga
Baca Juga

5. Rajamangala Stadium (Bangkok, Thailand)

Dibuka pada tahun 1998 menjelang Asian Games ke-13, Rajamangala Stadium merupakan kandang dari Timnas Thailand dan merupakan venue olahraga terbesar di negara Asia Tenggara. Stadion ini memiliki kapasitas 49.722 penonton dan pernah digunakan untuk Piala Asia 2007.

Stadion Rajamangala

Kompleks di Rajamangala juga terdapat stadion indoor yang berkapasitas 6.500, kolam renang, dan berbagai fasilitas olahraga lainnya. Kantor Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga terletak di kawasan ini.

Stadion Rajamangala yang dibangun pada tahun 1988 juga pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan AFC U-23 2020 baru-baru ini, di mana Korea Selatan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Arab Saudi 1-0.

Stadion GBK terbaik di ASEAN

Menariknya setelah membuat ulasan stadion terbaik di ASEAN, AFC juga melakukan voting ke pembaca daring untuk menentukan stadion mana yang benar-benar menjadi pilihan warganet yang dimulai dari 1 sampai 7 Mei 2020.

Hasilnya Stadion Gelora Bung Karno  mendapatkan suara terbanyak yakni 58 persen, diikuti Stadion Nasional Bukit Jalil (19%), Stadium Australia (11%), Rajamangala Stadium (8%), dan My Dinh (4%).

AustraliaAFCStadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)StadionBukit Jalil National StadiumBola InternasionalMy Dinh StadiumStadion Rajamangala

Berita Terkini