Arsenal Melempem, Arsene Wenger Beri Wejangan kepada Mikel Arteta
FOOTBALL265.COM - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, telah memberikan pesan kepada Mikel Arteta untuk meningkatkan performa skuatnya yang kurang di Liga Inggris.
Mendedikasikan karier sebagai pelatih selama 22 tahun di Arsenal, akirnya secara resmi Wenger meninggalkan The Gunners pada tahun 2018 lalu.
Setelah hengkang, posisinya digantikan oleh mantan pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery. Sayangnya, ia dianggap kurang cakap menangani Arsenal yang tidak maju selama berada di tangannya.
Alhasil, Emery harus menyusul Wenger meninggalkan Emirates Stadium. Sebagai gantinya, pihak manajemen memutuskan menunjuk Freddie Ljungberg dengan status caretaker.
Akhirnya, pada bulan Desember 2019 lalu, Arsenal secara resmi menunjuk mantan kapten mereka, Mikel Arteta, untuk menjadi suksesor kursi utama kepelatihan The Gunners.
Meskipun sempat tampil tidak konsisten pada awal-awal kepemimpinannya, Arteta secara perlahan pun menunjukkan kapasitasnya. Arsenal mulai memperlihatkan perubahan berkat campur tangannya.
Melihat hal tersebut, Arsene Wenger yang mengaku dirinya tetap setia melihat perkembangan Arsenal sejak dirinya hengkang dari Emirates, punya wejangan khusus untuk seorang Mikel Arteta.
“Saya masih sangat peduli dengan Arsenal dan saya menyaksikan semua pertandingan yang mereka jalani selama ini,” kata Arsene Wenger kepada talkSPORT.
“Saya percaya bahwa ada kultur tentang bagaimana bermain sepak bola di Arsenal yang ingin dihormati, dan saya berharap Mikel Arteta bisa mengembalikannya,” tambahnya.
Setelah lebih dari satu bulan berhenti melakukan latihan, pasukan dari Arteta sudah memulai kembali latihan di markas mereka, meski masih secara individu.
Sebelumnya, pasukan Arsenal sempat menjalani masa karantina mandiri setalah sang manajer dinyatakan positif terjangkit virus corona pada pertengahan Maret lalu.
Semenjak kompetisi Liga Inggris musim ini ditangguhkan, Arsenal harus puas menduduki peringkat kesembilan dengan meraih 45 poin. Mereka pun harus berjuang keras jika ingin berlaga di level Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa.