Para Pemain Muslim Bundesliga Masih Jalani Puasa Ramadan Saat Bertanding

FOOTBALL265.COM - Tampaknya ada para pemain muslim di pentas sepak bola internasional Bundesliga Jerman yang malah masih jalani puasa saat bertanding.

Bundesliga diketahui telah digulirkan lagi sejak akhir minggu lalu. Kompetisi sepak bola tertinggi Jerman ini melanjutkan pekan ke-26.

Bundesliga sempat terhenti akibat serangan wabah virus corona (COVID-19) di Jerman selama kurang-lebih dua bulan lamanya (sejak Maret).

Para penggila sepak bola pun kehilangan sebuah tontonan yang tiap pekan selalu memanjakan mereka. Kini hiburan itu telah kembali.

Laga pembuka pekan ke-26 mempertemukan Borussia Dortmund vs Schalke 04 di Stadion Signal Iduna Park dan skor berakhir 4-0 untuk tuan rumah.

Bahkan striker fenomenal Erling Haaland turut mencerak brace (dwigol) dalam membawa Dortmund meraih kemenangan penting atas Schalke.

Selain itu jawara Bundesliga Bayern Munchen juga turut meraih kemenangan 0-2 atas tuan rumah Union Berlin dan membuat Die Roten kokoh di puncak klasemen.

Robert Lewandowski juga masih memimpin daftar top skor sementara Bundesliga dengan mengoleksi 26 gol dan diikuti Timo Werner (21 gol).

Kendati demikian, Bundesliga tetap membuat peraturan khusus untuk menjaga insan sepak bola agar terhindar dari virus corona (COVID-19).

Mulai dari jaga jarak di bangku cadangan, jaga jarak konferensi pers, selebrasi juga tak boleh dekat-dekat, hingga tak ada salaman tangan sebelum laga.

Meski begitu ada sejumlah fakta menarik yang bisa dicermati bersama oleh para penggemar sepak bola naisonal tentang bergulirnya lagi Bundesliga.

Pasalnya Bundesliga yang kembali bergulir ditengah masyarakat muslim menjalani ibadah puasa bulan suci Ramadan yang tiap tahun dilaksanakan.

Pada edisi kali ini, tepatnya 2020, para pemain muslim yang berlaga di Bundesliga ternyata masih tetap menjalani ibadah puasa kala bertanding.

Dikarenakan berpuasa di Jerman memakan waktu sedikitnya selama 17-18 jam lamanya mulai dari sahur menjelang terbit hingga terbenamnya matahari.

Jika disamakan dengan waktu Indonesia, masyarakat muslim di Jerman baru berbuka puasa sekitar pukul 21.00 dan sahur pukul 03.00 dini hari.

Pada pekan ke-26, banyak para pemain muslim harus menjalani ibadah puasa kala dipercaya tampil dalam sebuah pertandingan lanjutan Bundesliga.

Meski Bundesliga tayang pukul 20.30 di Indonesia, tetapi laga yang berlangsung di Jerman masih pukul 15.30. Karena berbeda lima jam antara Indonesia dan Jerman.

Maka dari itu berikut ini deretan pemain Muslim Bundesliga yang tengah menjalani ibadah puasa di tengah pertandingan sepak bola Jerman.

FC Augsburg: Rani Khedira (Jerman).
Borussia Dortmud: Achraf Hakimi (Maroko) dan Mahmoud Dahoud (Jerman).
Eintracht Frankfurt: Almamy Toure (Prancis) dan Evan N’Dicka (Prancis).
Fortuna Dusseldorf: Kaan Ayhan (Turki), Kenan Karaman (Turki), Aymen Barkok (Jerman), Kasim Nuhu (Ghana), dan Bernard Tekpetey (Ghana).
SC Freiburg: Amir Abrashi (Albania).
Hertha BSC: Salomon Kalou (Pantai Gading), Vedad Ibisevic (Bosnia-Herzegovina), Karim Rekik (Belanda), dan Muhammed Kiprit (Turki).
TSG 1899 Hoffenheim: Ermin Bicakcic (Bosnia-Herzegovina) dan Ishak Belfodil (Aljazair).
1. FC Koln: Ellyes Skhiri (Tunisia) dan Salih Ozcan (Jerman).
Bayer Leverkusen: Karim Bellarabi (Jerman), Kerem Demirbay (Jerman), Nadiem Amiri (Jerman), Moussa Diaby (Prancis), dan Ramazan Ozcan (Austria).

1. FSV Mainz 05: Levin Oztunali (Jerman), Ahmet Gurleyen (Turki), dan Moussa Niakhate (Prancis).
Borussia Monchengladbach: Denis Zakaria (Swiss), Ramy Bensebaini (Aljazair), Marcus Thuram (Prancis), dan Ibrahima Traore (Guinea).
SC Paderborn 07: Mohamed Drager (Jerman), Abdelhamid Sabiri (Jerman), Rifet Kapic (Bosnia-Herzegovina), dan Sergio Gucciardo (Turki).
RB Leipzig: Yussuf Poulsen (Denmark), Dayot Upamecano (Prancis), Ibrahima Konate (Prancis), dan Amadou Haidara (Mali).
Schalke 04: Amine Harit (Maroko), Ozan Kabak (Turki), Nabil Bentaleb (Aljazair), Suat Serdar (Jerman), Ahmed Kutucu (Turki), Salif Sane (Senegal), Nassim Boujellab (Maroko), dan Hamza Mendyl (Maroko).
1. FC Union Berlin: Suleiman Abdullahi (Nigeria) dan Berkan Taz (Turki).
SV Werder Bremen: Nuri Sahin (Turki) dan Omer Toprak (Turki).
VfL Wolfsburg: Yunus Malli (Turki), Admir Mehmedi (Swiss), dan Ismail Azzaoui (Belgia).