Ganti Donnarumma, AC Milan Punya Kiper Kuda Hitam Berkat Rangnick
FOOTBALL265.COM - AC Milan kini tengah bersiap-siap kehilangan sosok kiper utama mereka, Gianluigi Donnarumma. Tapi siapa sangka pada Serie A Liga Italia musim depan mereka justru dapat pengganti potensial berkat Ralf Rangnick.
Wacana kehadiran Rangnick selaku pelatih anyar AC Milan muncul setelah CEO klub, Ivan Gazidis, merasa kecewa dengan kinerja Stefano Pioli. Pasalnya, juru taktik berkepala plontos itu hanya bisa membuat Il Diavolo bertengger di posisi tujuh klasemen sementara.
Tak ayal Ralf Rangnick pun ditunjuk dengan harapan menciptakan revolusi dengan perombakan beberapa pemain AC Milan agar bisa unjuk gigi kembali di Serie A Liga Italia. Gianluigi Donnarumma pun bisa menjadi salah satu korban perubahan yang terjadi di San Siro.
Memiliki masa kontrak hingga 2021, hingga kini belum ada kabar jika Donnarumma bakal bisa bertahan lebih lama di AC Milan. Alasannya, Rossoneri ingin menurunkan gaji sang penjaga gawang kurang dari 6 juta euro (Rp96 miliar) per tahun karena alasan paling banyak menyita pengeluaran.
Akan tetapi, Mino Raiola selaku agensi Donnarumma menolak kesepakatan itu sehingga membuat AC Milan tak punya pilihan selain menjual sang bintang akhir musim nanti. Dilansir laman berita Milan News, beruntung Rangnick punya kandidat kuat kiper potensial bernama Predrag Rajkovic.
Meski merupakan nama asing di lima kompetisi Eropa, Rajkovic terbukti menjadi sosok kiper kuda hitam karena kemampuannya yang mengagumkan. Bintang Stade Reims itu punya catatan hebat clean sheets 14 kali setara Alisson Becker (Liverpool) dan Jan Oblak (Atletico Madrid) sepanjang musim ini.
Rajkovic juga punya catatan mentereng sebagai ahli penghalang tendangan penalti bagi Stade Reims. Ralf Rangnick pun tertarik dengan sosok kiper berusia 24 tahun ini karena harganya bersahabat yakni 15 juta euro (Rp241 miliar).
Tak heran Predrag Rajkovic menjadi pengisi daftar teratas jika saja AC Milan memang memutuskan bakal melelang Gianluigi Donnarumma karena terlalu boros. Namun demi bisa dapatkan jasa bintang Serbia itu, Rossoneri harus bersaing dengan Ajax Amsterdam.