Kang Emil Sambut Positif Bantuan Persib untuk Tangani Covid-19
FOOTBALL265.COM - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengucapkan terima kasih kepada Persib Bandung yang sudah menyerahkan bantuan untuk menangani wabah corona, Selasa (19/05/20).
Sebagai informasi, Persib menyerahkan bantuan berupa 50.000 masker, 2.500 alat pelindung diri (APD) dan 1 unit ventilator kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung.
Penyerahan bantuan tersebut diwakili oleh Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim; Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar dan Kuswara S Taryono; serta dua pilar Maung Bandung, Abdul Aziz dan Beckham Putra Nugraha.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bobotoh dan PT PBB yang menyumbangkan ribuan APD, masker, dan ventilator perlawanan kami melawan Covid. Kami akan kirimkan besok juga kepada Faskes (Fasilitas Kesehatan) yang membutuhkan," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
"Dari Bobotoh ke Bobotoh juga, ini bagian dari bela negara, menyumbangkan rezekinya, kekuatan Persib untuk menyampaikan tadi (pesan)," jelasnya
Ridwan Kamil menambahkan, peluang sepak bola di Jawa Barat untuk beraktivitas kembali cukup besar, asalkan masyarakat dan pencinta sepak bola di Jawa Barat disiplin dan mengikuti prosedur kesehatan dan tetap diam di rumah.
Karena, dengan mengikuti prosedur kesehatan dan tetap diam di rumah, bisa memutus penyebaran virus corona.
"Kalau mau main bola lagi bisa, nanti selama daerahnya masuk zona hijau. Sekarang rata-rata di level 4, 3, 2 belum ada di level satu, tren yang bagus ini tidak dirusak oleh pemudik yang OTG (Orang Tanpa Gejala), Persib bisa main lagi," ucapnya.
"Kalau sekarang kita di indeks 1 menurut WHO baik, selama 14 hari ke depan pasien turun, kasus turun bukan tidak mungkin bulan Juli situasi bisa terkendali dan normal, sehingga kegiatan olah raga bisa kembali lagi," ungkapnya.
Aktivitas tim Persib sendiri sudah diliburkan sejak 24 Marat lalu, setelah PSSI mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020 setelah memasuki pekan ketiga.