Inter Milan Habisi Masa Emas Barcelona, Mourinho Ucap Ini ke Guardiola
FOOTBALL265.COM - Masa Liga Champions 2009-2010 menjadi saat-saat paling bersejarah bagi Inter Milan, karena mampu mengakhiri masa keemasan Barcelona di musim tersebut berkat tangan dingin Jose Mourinho.
10 tahun lalu Barcelona sejatinya masih merupakan tim yang paling susah dibendung setelah Pep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih utama.
Terbukti dengan susunan pemain jempolan seperti Xavi, Andres Iniesta, Carles Puyol, dan Lionel Messi. Barca kala itu menjadi tim yang paling ditakuti, tak hanya menangkan liga domestik, Barcelona yang saat itu sedang dalam kondisi prima sedang berusaha untuk selangkah lagi untuk bisa meraih Liga Champions. Sayang harapan mereka pupus setelah Inter Milan sukses menghadang di semifinal.
Pada leg pertama di Giuseppe Meazza, Inter Milan mampu menang comeback 3-1 atas Barcelona dengan cara dramatis yakni 10 pemain saja. Mourinho sempat kedapatan berkata sesuatu kearah Guardiola saat klub lawan memimpin lewat gol Pedro (19').
"Saat Guardiola memanggil (Zlatan) Ibrahimovic untuk bicara soal taktik 11 lawan 10, saya sempat berkata kearahnya: 'Jangan mulai berpesta lebih dulu, pertandingan belum usai," ucap pelatih yang kini menangani Tottenham Hotspur tersebut dilansir Metro.
"Saya mau berkata jika saat itu merupakan kekalahan paling menakjubkan dalam karier kepelatihan saya karena kami tidak kalah 1-0 tapi menang 3-2 dengan kondisi yang sangat epik," ucapnya lagi.
Inter Milan saat itu sempat diragukan untuk menangi laga setelah Thiago Motta harus beranjak dari lapangan di 30 menit awal. Meski kekurangan pemain, Mourinho sukses mengatur strategi pertahanan berkelas tingkat tinggi hingga Wesley Sneijder (30'), Maicon (48'), dan Diego Militio (61') balikkan keadaan.
Mourinho pun sukses membuktikan jika julukan The Special One bukan hanya embel-embel semata. Setelah permalukan Barcelona dengan agregat skor 3-2, Inter Milan berhasil mengalahkan Bayern Munchen di babak final dan mampu tambahkan gelar trofi Liga Champions untuk kali ketiga.