Jawab Keraguan Publik, Staf Khusus PSSI: Saya Pernah Jadi Pemain PSM Makassar
FOOTBALL265.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan baru saja menunjuk dua jenderal purnawirawan TNI AD yakni Mayjen TNI (Purn) Leo Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi sebagai staf khusus. Diragukan karena memiliki latar belakang TNI, Leo menyebut dirinya juga pernah menjadi pemain untuk klub PSM Makassar.
Leo dan Wiradi diangkat untuk memberikan masukan dan pertimbangan kepada Ketua umum PSSI demi kemajuan persepak bolaan di Tanah Air.
Akan tetapi, penunjukan dua staf khusus tersebut diringi dengan keraguan publik. Di media sosial, banyak penggemar yang mempertanyakan kredibilitas kedua sosok itu di dunia sepak bola.
Menjawab hal itu, Leo Siegers pun angkat bicara. Ia mengatakan, sepak bola adalah sesuatu yang melekat dengan dirinya sejak muda, sebelum memutuskan masuk dunia militer.
"Suatu kebanggaan bagi saya dipercaya ketua umum PSSI untuk membantu di PSSI. Saya mencintai sepak bola sejak kecil dan mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia," bukanya.
"Jika tidak masuk militer, saya pasti sudah menjadi pemain bola profesional. Saat itu saya harus memilih apakah berkarier di militer atau sepak bola. Militer akhirnya menjadi jalan hidup saya, meskipun sepak bola tidak bisa lepas dari bayang-bayang saya," imbuh Leo.
Lebih lanjut, pria kelahiran Makassar, 20 Agustus 1956 itu menjelaskan berasal dari keluarga yang mencintai sepak bola dan pernah bermain di PSM Makassar. Adik Leo, Hengky Siegers bahkan sempat membela Timnas Indonesia di era 80-an.
"Keluarga saya juga suka sepak bola, dan saya pernah menjadi pemain PSM Makassar bersama adik saya, Hengky Siegers di era 1970 an. Bahkan ia sempat menjadi pemain Timnas Indonesia era 80-an," jelas Leo Siegers.
Leo berjanji, akan memberikan bekerja keras bersama rekannya, Andogo Wiradi. Apalagi, tahun depan Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Saya dengan pak Andogo sudah mulai bekerja. Tentu dengan kerja keras, kami yakin dibawah kepemimpinan Mochamad Iriawan, PSSI dan sepak bola Indonesia dapat berjaya dan meraih prestasi,"tutupnya.