Perbedaan Real Madrid dan Manchester United Versi Chicharito
FOOTBALL265.COM - Javier 'Chicharito' Hernandez meyakini Real Madrid memberikan tekanan kepadanya sebagai pemain ketimbang saat berada di Manchester United.
Melansir dari laman Metro, pemain asal Meksiko ini dikenal oleh pecinta sepakbola pertama kali saat diboyong Man United pada 2010 silam. Ia mampu menjadi andalah Setan Merah selama diasuh Sir Alex Ferguson. Namun setelah Ferguson pensiun pada 2012, pria berusia 32 tahun ini mulai kesulitan bersaing di tim utama Setan Merah.
Alhasil ia pun dipinjamkan ke Real Madrid pada musim 2014/15. Kendati hanya bermain satu musim bagi Los Blancos, Javier Hernandez merasa bersama tim asal Spanyol ini lebih dirinya lebibhketimbang Manchester United.
"Saya rasa itu budayanya. Itu hanyalah sebuah penjabaran semata, bukan sesuatu yang saya buat-buat dari salah satu klub (antara Man United dan Madrid)," ujar Chicharito.
"Kamu tahu bagaimana kehidupan di Inggris sedikit lebih tenang, sedikit lebih tertutup. Di Spanyol dan Portugal, kehidupan di sana bergaya latin, lebih terbuka. Di Man United, saya tak pernah merasa besar di luar lapangan. Kamu tak punya fans di luar, tidak diikuti pers, mereka menghormatimu.
"Di Spanyol, mereka menghormatimu tapi mereka lebih seperti negaraku. Mereka meminta banyak hal darimu, mereka ingin berfoto denganmu dan memegangmu," lanjut Chicharito.
Hal tersebut pun diakui Javier Hernandez sedikit memberikan tekanan kepadanya saat berseragam Real Madrid. Pun hasilnya ia hanya semusim saja bersama Los Blancos dan kembali ke Manchester United sebelum dijual dan kini berseragam LA Galaxy.