FA Takkan Hukum Pemain yang Tunjukkan Solidaritas untuk George Floyd
FOOTBALL265.COM – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjamin tidak akan menjatuhkan hukuman jika ada pemain Liga Inggris yang menunjukkan solidaritas untuk kasus George Floyd.
Kasus meninggalnya George Floyd setelah lehernya diinjak dengan lutut oleh seorang polisi di Minneapolis, Amerika Serikat, dibanjiri respons dari para figur sepak bola. Di Bundesliga, bintang seperti Achraf Hakimi, Marcus Thuram, dan Jadon Sancho menunjukkan solidaritas untuk mendiang.
Namun, aksi solidaritas para pemain itu malah direspons Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang akan mengadakan investigasi. Mereka dituduh melanggar aturan karena menunjukkan slogan politik di tengah laga.
Keputusan DFB itu pun menimbulkan kecaman dari sejumlah pihak karena dinilai berlebihan dan tidak sensitif.
Menanggapi hal itu, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pun mengambil langkah yang berbeda. Mereka menjamin tidak akan ada hukuman jika pemain menunjukkan solidaritas dalam bentuk apa pun kepada Floyd di tengah laga.
“FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apa pun dan selama beberapa tahun terakhir telah berusaha memastikan sepak bola di Inggris bersikap inklusif dan menjunjung keberagaman,” ujar FA melalui pernyataan resmi seperti dilansir Sportskeeda.
“Meskipun gestur atau sikap yang mungkin melanggar aturan di lapangan harus dicermati, namun penilaian itu akan dilakukan kasus per kasus berdasarkan akal sehat dan konteks dari aksi tersebut.”
“Kekuatan sepak bola bisa menghancurkan sekat yang ada dan kami tetap berkomitmen menghilangkan semua bentuk diskriminasi dari olahraga yang kami cintai ini.”
Di Inggris sendiri, sejumlah pemain dan klub telah menunjukkan solidaritas mereka. Setidaknya 3 klub liga Inggris yakni Liverpool, Chelsea, dan Newcastle United YANG melakukan aksi berlutut di lingkaran tengah lapangan pada saat sesi latihan.
Sementara itu, duo bintang Manchester United yakni Paul Pogba dan Marcus Rashford juga menyuarakan kecaman mereka atas kasus tersebut melalui media sosial.
“Saya marah, kasihan, benci, geram, sakit, dan sedih. Saya sedih untuk George dan semua orang kulit hitam yang mengalami rasisme setiap hari. Entah di sepak bola, pekerjaan, sekolah atau di mana saja. Semua ini harus berhenti!” ujar Pogba melalui akun Instagram-nya.