Kelompok Suporter Persiraja Ini Tak Setuju Liga 1 Digelar di Jawa
FOOTBALL265.COM - PSSI telah memberi lampu hijau kompetisi Liga 1 musim ini kembali digelar setelah dihentikan sementara sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Lampu hijau itu diberikan PSSI dengan mengajukan sejumlah usulan seperti Liga 1 digulir kembali September mendatang, tidak ada tim degradasi hanya dua tim promosi dari Liga 2, subsidi Rp800 juta dan seluruh pertandingan dipusatkan di Jawa.
Poin-poin usulan tersebut terungkap dalam rapat virtual lanjutan antara PSSI dengan para peserta klub Liga 1, di mana usulan tersebut disampaikan langsung oleh sang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Akan tetapi poin seluruh pertandingan Liga 1 di pulau Jawa tersebut ditentang oleh klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh. Ketidaksetujuan tersebut juga diutarakan kelompok suporter Persiraja, Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL).
SKULL menolak keras usulan poin Liga 1 digelar di Jawa tersebut. Sebab mereka dan masyarakat pecinta Persiraja tidak bisa memberikan dukungan secara langsung kepada tim kebanggaan mereka tersebut.
"Pastinya kami kecewa kalau main di Jawa. Kami tidak setuju dengan usulan tersebut," kata Ketua SKULL, Teuku Iqbal Djohan, kepada INDOSPORT, Rabu (02/06/20).
"Karena kami masyarakat pecinta sepa bola dan pendukung Persiraja tidak bisa mendukung langsung tim kesayangan kami berlaga. Apalagi kami masyarakat sudah lama menantikan Persiraja berlaga di Liga 1," lanjutnya.
Lanjut Iqbal, pihaknya menilai usulan tersebut tidak tepat dan tidak adil. Sebab sepak bola merupakan salah satu hiburan yang paling dinanti-nantikan masyarakat Aceh.
"Kami nilai rasanya kurang adil (kalau hanya dipusatkan di Jawa). Seharusnya seperti liga-liga di Eropa juga. Tetap home away tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Sebagai informasi, poin-poin tersebut hanya baru sebatas usulan yang diberikan PSSI dan belum final. Sebab lebih dulu akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI yang dijadwalkan digelar dalam waktu dekat ini.