Membayangkan Dahsyatnya Duet Ziyech-Werner di Skuat Chelsea Musim Depan
INDOSPORT. COM - Chelsea, klub Liga Inggris, kemungkinan besar bakal memiliki duet maut nan mematikan di barisan penyerangannya musim depan, yakni Hakim Ziyech dan Timo Werner.
Pergerakan mengejutkan diperlihatkan Chelsea menatap bursa transfer musim panas 2020. The Blues tampak tak main-main perihal mendatangkan, maupun membidik pemain bintang.
Sebelum jendela transfer benar-benar dibuka, Chelsea sudah lebih dulu resmi mendaratkan gelandang serang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech. Kedatangan Ziyech ke Stamford Bridge menurut data Transfermarkt, dihiasi harga penebusan sekitar 40 juta euro.
Belum puas hanya mendatangkan Ziyech, Chelsea kembali membuat gebrakan heboh. Kabar terbaru, manajemen Chelsea tinggal selangkah lagi mendapatkan jasa penyerang Jerman milik RB Leipzig, Timo Werner.
Sungguh tidak ada yang menyangka Chelsea sekarang jadi tim terdepan terkait perburuan Werner. Padahal, kalau melihat isu bursa transfer ke belakang, Werner justru condong dikaitkan dengan Liverpool, Manchester United, dan Bayern Munchen, bukan Chelsea.
Transfer Werner menuju Chelsea memang belum mencapai kata resmi. Namun, situs Transfermarkt menjelaskan bahwa peluang keberhasilan Chelsea mendapatkan Werner kini telah menyentuh angka 67 persen.
Mari berasumsi jika Werner nantinya benar bakal bergabung, publik pendukung Chelsea pasti begitu bergembira. Chelsea musim depan akan memiliki duet maut Ziyech-Werner di barisan penyerangannya.
INDOSPORT lantas coba memberikan sedikit gambaran tentang dahsyatnya kekuatan Chelsea musim depan dengan mengandalkan kehebatan duet Ziyech-Werner. Mari simak penjabarannya dalam ulasan singkat berikut ini.
1. Duet Ziyech-Werner di Chelsea
Duet Ziyech-Werner di skuat Chelsea musim depan diyakini bakal menghadirkan perpaduan yang mengerikan. Keduanya punya kemampuan yang dapat saling melengkapi satu sama lainnya.
Ziyech selama ini terbiasa bergerak dari sisi sayap kanan ataupun gelandang serang. Saat membela Chelsea nanti, peran Ziyech kemungkinan besar bakal diberi keleluasaan lebih untuk bergerak, mencari ruang, dan mencetak gol.
Meski akan berperan menjadi free role player, tugas utama Ziyech tetaplah memberikan suplai bola yang dapat memanjakan ketajaman Werner di posisi penyerang. Tak perlu khawatir, Ziyech sudah membuktikan kualitasnya sebagai raja assist saat masih berkostum Ajax.
Bayangkan saja, sedari musim 2016/17 sampai 2019/20, Ziyech selalu mampu memproduksi lebih dari 10 assist per musimnya. Paling banyak terjadi pada musim 2018/19 lalu, di mana Ziyech total menghasilkan 24 assist dari seluruh penampilan di berbagai ajang.
Masih ragu dengan kualitas kreativitas Ziyech? Mari menengok kembali ucapan dari mantan rekan setim Ziyech di Heerenven dulu, Alfred Finnbogason.
"Apa yang kamu perlu lakukan (sebagai penyerang) hanyalah bergerak. Dia (Ziyech) pasti akan memberi bola tepat di mana kamu meninginkannya," ucap Finnbogason seperti dikutip dari Metro.
Melihat peran Ziyech, tugas Werner sebagai penyerang Chelsea dipercaya akan terasa sangat mudah. Werner cukup bergerak mencari ruang, dan Ziyech otomatis bakal mengirimkan umpan matang.
Werner pun sejatinya memang punya kecepatan berlari yang di atas rata-rata. Berbekal kelincahannya, pergerakan Werner mungkin akan sangat sulit dibendung oleh bek-bek lawan.
Apalagi, sepanjang membela RB Leipzig, Werner tenar atas reputasinya sebagai raja gol. Selama empat musim beruntun, 2016/17 sampai 2019/20, Werner selalu berhasil mencetak dua digit gol per musimnya.
Kian mencengangkan bila kita melihat catatan detailnya. Werner dalam empat musim terakhir paling sedikit menghasilkan 19 gol, yakni pada 2018/19, masih tergolong sangat produktif.
Begitulah kurang lebih gambaran tentang kekuatan Chelsea musim depan bila bertumpu kepada duet Ziyech-Werner. Raja assist dipertemukan dengan raja gol, hasilnya kemungkinan besar menjadi luar biasa.