5 Syarat Mutlak untuk Barcelona Raih Gelar LaLiga Spanyol Musim 2019/20
FOOTBALL265.COM - Mampu kuasai puncak klasemen LaLiga Spanyol 2019-2020 bukan berarti Barcelona bisa dengan mudahnya menyabet juara. Ada lima syarat yang harus mereka penuhi lebih dulu.
Musim ini bisa dibilang menjadi tantangan berat bagi Barcelona untuk bisa pertahankan titel juara. Bagaimana tidak? Belum genap setahun mereka diterpa rentetan masalah yang tiada henti silih berganti.
Dimulai dari konflik internal antara Eric Abidal dan Lionel Messi, dugaan korupsi Josep Maria Bartomeu, hingga krisis finansial akibat virus Corona yang menghentikan LaLiga Spanyol sementara. Akibatnya Blaugrana kian diragukan menang karena Real Madrid mengancam pada posisi dua.
Ya, Los Blancos yang notebene rival berat mereka berkesempatan untuk curi trofi gelar domestik karena memiliki poin tipis. Jika benar maka berakhir sudah perjuangan Messi beserta koleganya yang sudah susah payah berjuang bahkan hingga lakukan penggantian pelatih.
Dilansir laman Sportskeeda, beruntung upaya Barcelona untuk menghalau Real Madrid dan para partisipan lain bisa segera terlaksana dengan syarat memenuhi lima langkah ini. Berikut portal berita INDOSPORT menjabarkan syarat-syarat itu.
1. Barisan pertahanan
Sisi belakang pertahanan Barcelona bisa dibilang tak seperti masa lalu ketika masih dilindungi oleh Carles Puyol dan Dani Alves. Gerard Pique masih bisa amalkan tugasnya dengan baik, tapi seiring berjalannya waktu bertambahnya umur juga berimbas penurunan kualitas.
Sepanjang LaLiga Spanyol musim ini Barcelona lebih banyak mengalami kebobolan dibandingkan Sevilla, Leganes, dan Getafe. Parahnya lagi Nelson Semedo kian dekat dengan pintu keluar sehingga meninggalkan Clement Lenglet, Pique, serta Samuel Umtiti.
Mau tak mau Barcelona bersama pelatih Quique Setien harus mencari strategi bertahan dengan memanfaatkan berbagai pemain bertahan yang tersisa. Harapannya 11 pertandingan yang tersisa bisa membuat mereka amankan tiga poin.
2. Performa Messi dan ter Stegen
Lionel Messi dan Marc-Andre ter Stegen menjadi kunci kesuksesan Barcelona untuk meraih hasil manis di sisa musim ini. Satunya sebagai mesin pencetak gol, sementara yang lain bertugas menjaga gawang agar tak kebobolan.
Berkat sumbangsih 19 gol dan 12 assists dalam 22 penampilan LaLiga Spanyol buat Messi sangat berharga. Pada pemain penting kedua ada ter Stegen yang dianggap sebagai kiper terbaik dunia berkat refleks mumpuni hingga torehan banyak clean sheets.
Berkat potensi serta pengaruh Messi dan ter Stegen, Barcelona harus menjaga baik-baik agar dua bintangnya itu tak terkena cedera.
1. 3. Optimalkan Griezmann dan de Jong
Dibeli dengan total harga 175 juta poundsterling (Rp3,1 triliun), Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong belum terlihat mampu memberikan perubahan bagi Barcelona. Kondisi adaptasi antara keduanya tergolong memakan waktu cukup lama.
Berbeda saat masih di Ajax Amsterdam, de Jong justru diturunkan sebagai gelandang tengah kala bermain untuk Blaugrana. Sementara itu Griezmann yang lebih biasa sebagai penyerang tengah malah diturunkan pada posisi sayap kiri gantikan Luis Suarez.
Langkah ini cenderung salah, Setien pun diharapkan punya solusi terbaik untuk menyusun strategi dimana baik Griezmann dan de Jong nyaman akan posisinya masing-masing.
4. Rotasi lebih banyak bagi seluruh skuat
Tercatat 12 bintang utama Barcelona sukses punya waktu bermain hingga lebih dari 1000 menit. Sayangnya ada lima pemain yang justru hanya bermain dalam total waktu 30 menit saja.
Sangat penting agar Messi, Sergio Busquets, dan Suarez menjadi pemain inti demi sabet titel juara LaLiga Spanyol. Alhasil mereka patut diistirahatkan dan digantikan oleh pemain-pemain lain sepeerti Martin Braithwaite agar tak mubazir setelah dibeli dari Leganes.
Jika belum cukup, Barcelona masih bisa andalkan para pemain jebolan La Masia untuk menguatkan susunan strateginya. Ada Ansu Fati dan Riqui Puig yang bisa mendapat pengalaman tambahan agar kualitasnya kian berkembang nanti.
5. Anggap segala laga seperti babak final
Barcelona justru memiliki peluang besar menang jika lakoni berbagai pertandingan seperti babak final. Pasalnya sebelum itu mereka terkesan kerap kurang fokus shingga malah dapat hasil menyedihkan.
Bisa dilihat kala Liverpool dan AS Roma sukses menang comeback pada pertandingan dimana mereka selangkah lagi meringsek maju ke partai final Liga Champions. Meski terkesan sederhana, Barcelona harus memaknai serius apalagi mereka memiliki selisih poin tipis dengan Real Madrid.
Punya 11 laga tersisa dan harus memaknainya bak babak final, tentu mungkin bakal membuat Barcelona akan menurunkan semua pemain bintang. Disinilah Setien wajib mengatur strategi agar para pemain terhindar dari cedera.