Pelatih yang Melamar ke AC Milan Hampir Bawa PSG Hadapi Tim Indonesia
FOOTBALL265.COM - Pelatih yang melamar ke AC Milan Laurent Blanc, ternyata hampir saja membawa Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi tim asal Indonesia.
Meski sempat tak ada kabar, Laurent Blanc kini masuk dalam bursa calon pelatih anyar dari jawara Liga Champions tujuh kali, AC Milan.
Hal ini mencuat ketika media massa asing Milan News menurunkan laporan bahwa Blanc diam-diam ingin menjadi pelatih AC Milan.
Bukan tanpa sebab pelatih kelahiran Prancis itu ingin kembali menukangi klub. Pasalnya, hampir empat tahun eks Manchester United (2001-2003) tersebut mengangur.
Terakhir kali Laurent Blanc menukangi sebuah klub ialah saat membesarkan klub kaya Ligue 1 Prancis PSG selama tiga tahun (2013-2016) silam.
Bersama Blanc, PSG sukses mendulang titel Ligue 1 Prancis, Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Trophee des Champions, juga termasuk Ligue 1 dan French Manager of the Year.
Prestasi tersebut mestinya membuat klub yang dipimpin Ivan Gazidis (CEO) ini kepincut mengingat pelatih berusia 54 tahun tersebut bisa menjanjikan gelar.
Kendati demikian, Laurent Blanc memiliki saingan, yakni Ralf Rangnick. Pelatih asal Jerman itu gencar dirumorkan bakal menjadi pelatih anyar AC Milan.
Selain AC Milan, Blanc juga menebar lamaran ke beberapa klub lain seperti Borussia Dortmund, Fenerbahce, Fiorentina, hingga Newcastle United.
Menarik untuk dinanti bagaimana perkembangan rumor ini ke depannya. Jika berujung indah, Blanc mengakhiri masa menganggur yang sudah cukup lama.
Meski begitu pada kenyataannya ada sebuah kisah menarik yang mungkin luput dari pandangan para penggemar sepak bola nasional akan kiprah Laurent Blanc.
Pasalnya, mantan pelatih timnas Prancis (2010-2012) itu nyatanya hampir membawa PSG menghadapi tim Indonesia di Bumi Pertiwi ini beberapa tahun lalu.
1. PSG ke Indonesia
Pelatih yang ingin menukangi AC Milan itu hampir membawa PSG ke Indonesia pada 2014 silam alias enam tahun lalu. Salah satu perusahaan provider jaringan telekomunikasi terbesar Indonesia, yakni Indosat berusaha mengundang PSG.
Saat itu, pihak provider yakin bisa mendaratkan PSG setelah hajatan Piala Dunia 2014. Apalagi, kala itu ajang tersebut berlangsung di bulan Ramadan.
Bahkan mereka berjanji bakal negosiasi dengan keras agar PSG membawa bintang-bintang andalannya kala itu semacam Zlatan Ibrahimovic dan laga digelar sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Bahkan calon lawan PSG ketika datang ke Tanah Air kemungkinan timnas Indonesia atau klub sepak bola nasional. Namun, sangat disayangkan hal tersebut tak terjadi.
PSG didesak untuk membatalkan ke Indonesia karena Prancis tengah menghadapi masalah seorang warga Serge Atlaoui dijatuhi hukuman mati.