x

Kalahkan Eibar, 3 Masalah Masih Menghinggapi Permainan Real Madrid

Senin, 15 Juni 2020 08:41 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
Real Madrid sukses mengalahkan Eibar di pekan ke-28 LaLiga Spanyol, Senin (15/06/20), namun tiga masalah masih Terlihat dalam permainan mereka.

FOOTBALL265.COMReal Madrid sukses mengalahkan Eibar di pekan ke-28 LaLiga Spanyol, Senin (15/06/20), namun tiga masalah masih Terlihat dalam permainan mereka.

Menyusul kemenangan Barcelona atas Real Mallorca sebelumnya, Real Madrid jug atak mau kalah dengan melibas Eibar di pekan ke-28 LaLiga Spanyol, dalam skor akhir 3-1.

Jika melihat skor, kemenangan 3-1 jelas merupakan hasil yang meyakinkan buat Eden Hazard dan kawan-kawan itu, dalam upayanya terus membuntuti Barcelona di puncak klasemen.

Baca Juga
Baca Juga

Namun jika melihat lebih apa yang terjadi di lapangan, rasanya masih banyak pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan pelatih Zinedine Zidane dalam permainan anak asuhnya.

Sebab masih banyak masalah yang terjadi di atas lapangan, yang sama sekali tak merepresentasikan hasil akhir 3-1 tersebut.

Apa saja masalahnya, berikut INDOSPORT merangkumkan.

Minim Peluang

Bermain di markas tim junior mereka Stadion Alfredo Di Stefano dan dengan kualitas materi pemain yang jauh di atas lawannya, Real Madrid justru memiliki peluang yang jauh lebih sedikit dibandingkan Eibar di pertandingan pekan ke-28 LaLiga Spanyol tersebut.

Secara total hanya enam peluang bisa diciptakan Real Madrid, di saat Eibar memiliki sembilan peluang. Rincian peluang El Real itu terbagi dari empat dalam permainan terbuka, satu lewat bola mati dan satu dari serangan balik.

Kondisi tersebut jelas menjadi sebuah masalah, apa lagi dari enam peluang tersebut mereka hanya bisa mencatatkan lima tendangan ke arah gawang. Jumlah paling sedikit selama mereka mengarungi LaLiga Spanyol musim ini.

Sedikitnya jumlah peluang dan tendangan ke arah gawang tersebut, rasanya tak lepas dari masih sangat hati-hatinya pemain Real Madrid ketika melakukan serangan.

Di mana tak ada satupun tendangan dari lima tendangan ke arah gawang Eibar dinihari tadi dilakukan Eden Hazard dan kawan-kawan dari luar kotak penalti.

Beruntung memang Real Madrid akhirnya masih bisa mencetak tiga gol. Namun jika situasi ini terus berlanjut, bukan tak mungkin dengan lawan yang kualitasnya lebih baik, mereka akan kesulitan dan gagal meraih kemenangan.

Penyerang Mandul

Satu gol Marcelo ke gawang Eibar memang membuat Real Madrid kini memliki 19 pemain berbeda yang telah bisa mencetak gol di LaLiga Spanyol 2019/20.

Itu jelas sebuah catatan baik. Namun kabar buruknya, gol Marcelo, Kroos dan juga Sergio Ramos dinihari tadi, justu menunjukkan masalah lemahnya lini depan Real Madrid.

Bayangkan dari lima tendangan ke arah gawang yang dilakukan Real Madrid, hanya satu yang datang dari penyerang mereka. Itupun Rodrygo yang bermain sebagai winger.

Sisanya justru muncul dari Kroos (satu), Marcelo (satu) dan Sergio Ramos, seorang bek yang bisa menciptakan dua tendangan ke arah gawang.

Sementara Karim Benzema sebagai penyerang utama yang bermain dalam 90 menit, tak satupun bisa menciptakan tendangan ke arah gawang atau membuka peluang.

Baca Juga
Baca Juga

Kondisi tersebut jelas menjadi sebuah masalah besar. Benzema memang kini telah mencetak 19 gol di LaLiga Spanyol. Namun termasuk saat melawan Eibar, artinya Benzema hanya bisa mencetak satu gol dari enam pertandingan terakhirnya.

Jika dilihat lebih jauh, dalam 12 pertandingan terakhir, bahkan penyerang asal Prancis itu hanya bisa mencetak total dua gol.

Dalam upaya terus menempel Barcelona di papan klasemen, apa yang dialami Benzema itu jelas sesuatu yang harus segera bisa terselesaikan. Sebab bagaimanpun, tak selamanya Real Madrid bisa berharap pada ketajaman bek mereka, Sergio Ramos yang sudah mencetak sembilan gol ataupun pemain lainnya dari lini kedua.


1. Konsistensi Permainan Real Madrid

Marcelo melakukan selebrasi berkelas usai mencetak gol di laga LaLiga Spanyol antara Real Madrid vs Eibar

Menjamu Eibar di Stadion Alfredo Di Stefano, Real Madrid memang bisa menunjukkan keperkasaannya di awal dengan mencetak gol cepat pada menit ke-4 lewat Toni Kroos.

Namun setelahnya dengan respons baik dari Eibar, Real Madrid justru tak cukup mampu menunjukkan kedigdayaannya sebagai tim besar. Mereka memang sempat mencuri dua gol lagi di pertengahan babak pertama. Namun itu menjadi akhir.

Sebab di babak kedua, Real Madrid seakan tak cukup kuasa untuk terus mendominasi permainan melawan Eibar yang notabene hanya tim yang berada dua strip dari zona degradasi. Dalam penguasaan bola pun Real Madrid hanya unggul tipis 57%. Itupun dengan situasi banyak bola mengalir di area lapangan mereka sendiri.

Kondisi tersebut menjadi masalah karena terlihat bahwa konsistensi permainan Real Madrid belum bisa sepenuhnya terjaga selama 90 menit. Masuk akal memang jika beralasan para pemain belum sepenuhnya fit pasca jeda cukup lama.

Namun dengan kondisi persaingan yang sangat ketat dengan Barcelona di papan atas LaLiga masalah konsistensi ini harus segela bisa terselesaikan.

Apa lagi jika melihat konsistensi mereka secara keseluruhan di LaLiga Spanyol 2019/20. Real Madrid belum bisa menjaga tren kemenangan dalam lima laga terakhir. Di mana setiap habis menang, mereka langsung kalah di pertandingan berikutnya.

Real MadridEden HazardBarcelonaLaLiga SpanyolSergio RamosKarim BenzemaEibarLiga SpanyolBola InternasionalTRIVIABerita Liga Spanyol

Berita Terkini