Heboh, Nilai Transfer Marko Simic Jauh di Atas Kiper AC Milan Donnarumma
FOOTBALL265.COM - Menimbang kemungkinan striker Persija Jakarta Marko Simic punya nilai transfer yang jauh di atas kiper AC Milan, Antonio Donnarumma.
Marko Simic merupakan salah satu pembelian terbaik Persija, tepatnya pada awal Liga 1 2018. Kualitas striker asal Kroasia itu ditopang dengan beberapa pilar lainnya di area sepertiga depan sehingga ketajamannya amat menakutkan.
Eks Kedah FA (2017) itu sukses mencatatkan 26 gol dan dua assist di ajang Liga 1 dan Piala AFC 2018 bersama Persija. Tentu jumlah yang menjanjikan.
Bahkan Marko Simic turut mengantarkan klub yang berdiri sejak 1928 itu meraih gelar double winners Piala Presiden dan Liga 1 pada edisi 2018.
Tak hanya itu, musim berikutnya juga Simic sukses mengemas gol sebanyak 28 kali dan dua assist dalam 36 laga pada ajang Liga 1 dan Piala Indonesia 2019.
Bahkan gelar top skor di Piala Presiden dan Liga 1 pernah digondol eks tmnas Kroasia U-21 ini. Koleksi tersebut masih bisa bertambah ke depannya.
Atas kinerja luar biasa itu, Marko Simic mendapat ganjaran kontrak dari Persija hingga 31 Januari 2023 berdasarkan data Transfermarkt.
Akan tetapi, ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama oleh para penggila sepak bola nasional terhadap karier teman Dejan Lovren itu sejauh ini.
Sebab, Marko Simic diketahui memiliki nilai transfer yang cukup besar. Hal itu diketahui menurut laman penyedia statistik Transfermarkt.
Tertulis dengan jelas nominal harga pasar striker kelahiran 23 Januari 1988 itu mencapai Rp7 miliar (450.000 Euro) per 8 April 2020.
Jumlah tersebut ternyata jauh lebih unggul dibanding kiper AC Milan Antonio Donnarumma. Tak percaya? Mari coba disimak baik-baik berikut ini.
1. Kiprah Donnarumma
Melansir situs yang sama Donnarumma memiliki nilai transfer hanya Rp6,2 miliar (400 ribu euro) per 8 April 2020. Ada sekitar perbedaan Rp800 juta.
Antonio Donnarumma merupakan kiper kelahiran Castellammare di Stabia, Italia, 7 Juli 1990 berpostur 1,95 meter dan mengawali karier di akademi Juve Stabia.
Kemudian pindah ke akademi AC Milan (2005-2010) dan sempat naik ke tim utama (2008-2012), tapi tak mendapatkan kesempatan menit bermain.
Beberapa kali dipinjamkan ke klub lain seperti Piacenza, Gubbio, hingga Bari. Sempat membela Genoa dan Asteras Tripolis kini membela AC Milan sekali lagi (2017-sekarang).