Duel Antarlini Napoli vs Juventus, Siapa Paling Pantas Juara?
FOOTBALL265.COM - Duel antarlini pertandingan antara Napoli vs Juventus pada final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Kamis (18/06/20) dini hari WIB, siapa paling berpeluang juara?
Juventus akan ditantang lawan kuat, Napoli, di pertandingan final Coppa Italia 2019-2020 di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (18/06/20) dini hari WIB.
Pasukan Maurizio Sarri telah lebih dulu melaju ke final setelah pada laga semifinal sukses menekuk AC Milan dengan keunggulan agregat gol tandang.
Di leg pertama, mereka bermain imbang 1-1 di kandang AC Milan. Kemudian di leg kedua, AC Milan yang melawat ke markas Juventus harus puas bermain tanpa gol.
Sementara Napoli berhasil melaju ke final Coppa Italia 2019-2020 setelah menumbangkan Inter Milan dengan agregat tipis 2-1.
Tim asuhan Gennaro Gattuso menang 1-0 di leg pertama, kemudian bermain imbang 1-1 di pertemuan kedua kontra Inter Milan.
Dua kutub sepak bola dari Italia Selatan dan Utara itu pun akan bertarung di partai final memperebutkan trofi pertama musim ini.
Seperti apa kekuatan per lini tim Napoli dan Juventus di laga final nanti? Berikut INDOSPORT kupas pembahasannya.
1. Kiper
Untuk posisi kiper Juventus masih mengandalkan kiper senior mereka, Gianluigi Buffon. Semenjak bergabung kembali dari PSG, Buffon memang reguler tampil di Coppa Italia.
Total, kiper 42 tahun ini mencatatkan empat penampilan dengan dua kali clean sheat. Pada laga kontra Napoli nanti pengalaman Buffon pun sangat dibutuhkan.
Sementara di kubu Napoli, Il Partenopei masih akan menurunkan kiper senior David Ospina. Meski tidak tampil reguler di Serie A, namun eks kiper Arsenal ini jadi andalan Napoli di Coppa Italia.
Dari empat laga Coppa Italia, ia sukses menjaga keperawanan gawangnnya sebanyak tiga kali. Meski tampil cukup baik di Coppa Italia, namun statistik keseluruhan Ospina musim ini bisa dibilang tak cukup baik.
2. Belakang
Kedua tim memainkan formasi yang mirip. Baik Maurizio Sarri maupun Gennaro Gattuso merupakan penganut formasi 4-3-3. Formasi tiga bek pun bakal digunakan di laga final nanti.
Di kubu Juventus, Sarri diyakini bakal menurunkan formasi yang sama saat menghadapi AC Milan, yakni Danilo, Leonardo Bonucci, dan Matthijs De Ligt.
Cederanya Chiellini tampaknya tak terlalu berpengaruh terhadap kualitas lini belakang Juventus. Perpaduan pemain muda dan berpengalaman membuat lini belakang Juventus kokoh.
Sedangkan di kubu Napoli, pelatih Gennaro Gattuso diyakini bakal menurunkan trio Giovanni Di Lorenzo, Nikola Maksimovic, dan Kalidou Koulibaly.
Dari ketiga nama tersebut Koulibaly adalah yang paling menonjol dengan statistik yang sangat baik. Meski begitu, kerjasama ketiganya terbukti membuat Inter Milan kesulitan mencetak gol.
1. Duel Antarlini Napoli vs Juventus
3. Tengah
Lini tengah menjadi area pertarungan seru kedua tim. Baik Napoli maupun Juventus memiliki gelandang-gelandang yang mumpuni.
Kubu Juventus masih mengandalkan nama-nama seperti Miralem Pjanic, Rodrigo Bentancur, dan Blaise Matudiri. Sementara Napoli memiliki gelandang-gelandang muda seperti Eljif Elmas, Diego Demme, dan Piotr Zielinski.
Di atas kertas para gelandang Juventus diyakini bakal tampil lebih dominan. Meski begitu, gelandang-gelandang Napoli siap memberikan kejutan dengan serangan balik berbahaya.
4. Depan
Lini depan juga menjadi sektor adu kuat paling menarik di laga ini. Bisa dibilang, sektor lini depan adalah pertarungan antarbintang kedua tim.
Maklum, baik Napoli dan Juventus memiliki nama-nama beken di lini depan. Juventus masih akan mengandalkan trisula maut mereka yakni Paulo Dybala, Douglas Costa, dan Cristiano Ronaldo.
Kemampuan ketiga pemain ini tak perlu diragukan lagi, meskipun pada laga melawan Milan mereka tak begitu maksimal.
Sementara itu di kubu Napoli ada mesin gol tim yakni Dries Mertens yang ditemani oleh Lorenzo Insigne dan Matteo Politano.
Juventus pantang meremehkan lini depan Napoli di final Coppa Italia. Musim ini, duet Insigne dan Dries Mertens telah menghasilkan 22 gol. Meski begitu, angka tersebut masih terpaut jauh dari trisula Juventus yang jika ditotal telah menghasilkan 40 gol.