Usai Legenda Sepak Bola dan Wasit Liga 1, Eks Bos Persija Kini Bantu Warga Bali
FOOTBALL265.COM – Eks Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade kembali menunjukkan aksi sosialnya di tengah kondisi pandemi saat ini. Setelah minggu lalu memberikan bantuan kepada para legenda sepak bola, wasit, serta pelatih SSB yang terdampak, kini giliran masayarakat di wilayah Bali.
Gede Widiade, eks Dirut Persija yang juga merupakan Direktur Utama Hotel Royal Springhill Resort, melalui managemennya memberikan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Badung dan Tabanan, Bali.
Total bantuan yang diberikan Gede adalah 25 ton beras. Rinciannya, bantuan 20 ton beras untuk masyarakat di Kabupaten Badung, dan 5 ton untuk warga Kabupaten Tabanan.
Adapun, penyerahan paket sembako ini dilaksanakan di masjid Nurulhuda, Kuta. Dalam kesempatan tersebut, Gede Widiade juga membagikan 100 paket sembako yang terdiri dari 10 kg beras, kopi, gula, dan minyak goreng.
”Saya mewakili beliau, bapak Gede Widiade ,untuk menyerahkan bantuan sosial ini. Pada hari ini kami awali dengan pemberian sembako dan selanjutnya nanti di hari yang lain,” Resort Manager Royal Tulip, Ni Made Yuliantini.
Ni Made menuturkan, kegiatan yang dilakukan pihaknya dapat terlaksana dengan baik karena bantuan Pemerintah Kabupaten Badung. Ia pun berterima kasih atas kerja sama yang terjalin ini.
”Kami juga berterima kasih kepada bapak wakil bupati Badung, I Ketut Suiasa dan pihak lain yang telah ikut membantu dalam bansos ini. Semoga bermanfaat dan bisa ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa yang turut hadir dalam kegiatan pembagian 100 paket sembako di Masjid Nurul Huda, Badung, mengapresiasi bantuan dari eks bos Persija itu. Menurutnya, bantuan tersebut akan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
”Ya, kalau tidak mereka sendiri, suaminya yang bekerja di sektor pariwisata. Mereka menjadi tulang punggung keluarga sehingga pandemi Covid-19 yang telah memporak-porandakan sektor pariwisata ini, sangat berdampak kepada mereka,” ucap Suiasa.
Suaisa berharap situasi sulit akibat pandemic Covid-19 bisa segera berakhir. Pasalnya, tidak hanya dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat Bali, melainkan juga dampak sosial.
”Saya berharap pandemi Covid-19 secepatnya berakhir, sehingga pariwisata Badung yang menjadi barometer di Bali dapat segera pulih,” kata Suaisa.