'Miniatur Portugal', Wolverhampton di Ambang Lolos ke Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Wolverhampton Wanderers sukses melakoni Liga Inggris musim 2019=2020 dengan gemilang. Sampai pekan ke-32, Wolves nangkring di posisi kelima klasemen dengan raihan 52 poin.
Wolves tinggal berjarak dua poin saja dari penghuni peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions, Chelsea, yang telah mengumpulkan 54 angka.
Wolverhampton wanderers memang jadi tim istimewa dalam dua penyelenggaraan Liga inggris terakhir. Musim lalu mereka finis di peringkat ke-7 tepat di bawah tim-tim The Big Six.
Musim ini, merekat tampil gemilang dengan menggeser beberapa tim anggota The Big Six seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Arsenal. Misi mereka pun kini tak lagi finis di zona Liga Europa, melainkan bermimpi untuk berkompetisi di Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya musim depan.
Wolverhampton Wanderers musim ini dibesut oleh Nuno Espirito Santo, pelatih asal Portugal yang pernah menangani tim raksasa FC Porto. Nuno didatangkan sejak musim 2017 kala tim masih berlaga di divisi Championship.
Nuno menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengumpulkan pemain-pemain muda bertalenta dari negara-negara bangsa latin, baik itu Portugal, Spanyol, Meksiko, atau pun Italia.
Keberadaan legiun-legiun latin ini menjadi motor utama dari kekuatan Wolverhampton saat ini. Tercatat, ada 8 pemain asal Portugal di klub Wolverhampton Wanderers. Wolves pun bak miniatur timnas Portugal minus Ronaldo.
Maka tak heran penampilan mereka begitu solid di tengah-tengah ketatnya persaingan Liga Inggris. Sejumlah pemain kunci Wolvers yang tampil apik musim ini di antaranya adalah Raul Jimenez dan Adama Traore.
Dua bintang muda ini menjadi tulang punggung lini serang Wolverhampton. Dari 32 laga yang dijalani di liga, Raul Jimenez sukses mengemas 15 gol dan enam assist. Ia pun menjadi top skor tim saat ini.
Sementara Adama Traore yang berdarah Spanyol-Mali menyumbangkan sembilan assist dan empat gol. Jangan lupakan pula peran pemain seperti Diogo Jota, Joau Moutinho, dan kiper nomor satu Iimnas Portugal, Rui Patricio.
Peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions Eropa musim depan terbuka lebar, meskipun ada sejumlah hambatanyang mesti dilalui.
Dari enam laga tersisa, mereka masih harus berhadapan dengan Arsenal dan Chelsea yang di atas kertas cukup sulit ditaklukkan. Meski begitu, ini jadi kesempatan mereka untuk menipiskan jarak dengan The Blues yang kini ada satu peringkat di atas mereka.
Dari pertemuan pertama, Wolves dikandaskan 2-5 di kandang oleh Chelsea. Sementara saat berhadapan dengan Arsenal, keduanya bermain imbang 1-1.
1. Revolusi Wolverhampton
Tolves sejatinya hanyalah klub medioker di Inggris. Tim ini sering naik turun di Liga Inggris maupun Divisi Championship.
Sebelum musim lalu, terakhir kali klub berlambang serigala ini bermain di Liga Primer adalah tahun 2012 lalu. Semenjak itu, mereka tak lagi promosi hingga musim 2017/18 lalu.
Awal dari kebangkitan Wolves terjadi di tahun 2016. Sebuah konsorsium kaya raya asal China bernama Fosun International mengakuisisi Wolves. Konsorsium yang berbasis di Sanghai ini bergerak di banyak bidang, mulai dari asuransi, travel, hiburan, hingga perminyakan.
Keuntungan yang mereka peroleh tahun 2017 mencapai 1,2 miliar pounds dan aset mereka kini sebesar 60 miliar pounds. Dari sinilah mereka mulai membangun tim, mulai dari merekrut pelatih berkelas, hingga pemain-pemain papan atas.
Walau sebagai tim kasta kedua di Inggris, ternyata Wolves dihuni oleh pemain-pemain kelas atas. Hal ini tentunya imbas dari adanya sokongan dana besar yang diinvestasikan di Wolves. Namun, bagaimana bisa (secara teknis) Wolves merayu pemain dan pelatih top untuk main di kasta kedua?
Untuk hal tersebut, super agent bernama Jorge Mendeslah yang bertanggung jawab. Mendes merupakan agen sepakbola yang menaungi banyak pemain bintang Eropa, termasuk Cristiano Ronaldo. Mendes didaulat oleh Fosun International menjadi penasehat klub dalam kebijakan transfer pemain.
Perlu diketahui, saat ini Wolverhampton dilatih oleh eks pelatih FC Porto, Nuno Espírito Santo, yang membawa tim tersebut ke peringkat dua klasemen Liga Portugal musim lalu. Semua itu adalah peran Jorge Mendes.
Tak hanya Nuno, Mendes saat ini juga mendatangkan dua pemain yakni Helder Costa senilai 13 juta pounds (Rp231 miliar) dari AS Monaco, dan Ruben Neves senilai 15,8 juta pounds (Rp281 miliar) dari FC Porto. Selain itu, Wolves juga sudah dari dulu tertarik dengan legiun-legiun Portugal seperti Roderick Miranda, Pedro Goncalves, Boubacar Hanne, Jose Xavier, dan Tomas Reimao.