Duel Antarlini Lazio vs AC Milan, Mampu Redam Ketajaman Si Elang?
FOOTBALL265.COM - Lazio bakal bersua dengan lawan kuat AC Milan pada pekan ke-30 Serie A Italia 2019-2020, Minggu (05/07/20) dini hari di Stadion Olimpico.
Di tengah upaya untuk terus membuntuti Juventus di puncak klasemen Serie A Liga Italia 2019/20, Lazio akan ditantang klub besar AC Milan. Melihat posisi AC Milan yang kini berada di peringkat tujuh dan masih bersaing untuk memperebutkan tiket ke Eropa, laga nanti pasti tak akan berjalan mudah buat Lazio.
Fakta belum terkalahkannya AC Milan pascakembali bergulirnya kompetisi sejak bulan Juni lalu, juga bisa menjadi tolak ukur lain bagi Lazio agar pantang anggap remeh lawannya.
Sebab dalam periode yang sama, Lazio justru sempat sekali menelan kekalahan. Kekalahan tersebut terjadi saat melawan Atalanta (2-3) di laga giornata ke-27 lalu
Selain itu, status sebagai tim tuan rumah di Stadion Olimpico juga harus dicermati betul oleh Lazio. Sebab dalam tiga pertemuan terakhirnya melawan AC Milan di kandang sendiri, mereka selalu hanya bisa bermain seri.
Meski dalam tren kurang baik, namun Lazio masih diunggulkan di laga ini mengingat posisi mereka di klasemen tengah berjuang di jalur juara bersama Juventus.
Lalu bagaimana peta kekuatan antarlini kedua tim dini hari nanti? Berikut ulasan selengkapnya.
Kiper
Untuk posisi kiper tuan rumah Lazio masih memercayakan pada kelihaian seorang Thomas Strakosha. Strakosha menjadi kiper utama Lazio musim ini.
Secara statistik, kiper 25 tahun tersebut tampil cukup baik dengan hanya kebobolan 28 gol dan mencatatkan 9 kali clean sheet. Lazio menjadi tim dengan pertahanan terbaik kedua (kebobolan 28 gol) setelah Juventus.
Meski demikian, kredit perlu diberikan kepada barisan belakang Lazio yang begitu solid musim ini. Whoscored memberikan rating 6.91 untuk Starkosha di Serie A sampai pekan ke-30 ini.
Sementara itu di kubu AC Milan, I Rossoneri masih mengandalkan kiper muda mereka Gianluigi Donnarumma. Setelah sempat cedera, Donnarumma kembali mengawal mistar gawang AC Milan.
Kiper 20 tahun ini sanggup mencatatkan 11 kali clean sheet dari 27 laga dan kebobolan 33 gol. Secara individu, rating Donnarumma musim ini masih di bawah Strakosha dengan nilai 6.78.
Belakang
Pada barisan belakang, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menggunakan formasi 3-5-2 yang mengandalkan tiga bek. Bek inti Lazio saat ini diisi oleh Patric, Fransesco Acerdi, dan Stefan Radu.
Duet dua bek veteran Acerbi dan Radu memberikan kesolidan di lini belakang Lazio. Formasi 3-5-2 yang diterapkan Inzaghi juga membuat aliran bola dari barisan belakang ke lini tengah menjadi lebih lancar.
Sejauh ini Lazio menjadi tim terbaik kedua dalam hal pertahanan. AC Milan pun wajib mewaspadai hal ini.
Sedangkan di kubu lawan, barisan pertahanan AC Milan tetap setia pada penggunaan empat bek dengan dua bek sayap yakni Theo Hernandez (kiri) dan Andrea Conti (kanan) yang siap membantu serangan ke depan.
Kedua bek sayap tersebut mengapit duet lini tengah yang diisi oleh dua bek kelas dunia yakni Simon Kjaer dan Alessio Romagnoli. Pertahanan menjadi kunci kekuatan AC Milan musim ini sebagai ganti dari lini depan mereka yang buruk.
1. Tengah
Untuk lini tengah Lazio menempatkan lima pemain sekaligus dalam formasi 3-5-2. Kelima pemain itu adalah Jony, Parolo, Milinkovic-Savic, Luis Alberto, dan Lazzari.
Peran Milinkovic-Savic sangat penting karena ia mampu bergerak dinamis dalam transisi bertahan maupun menyerang. Kedua gelandang sayap Lazio bebas untuk naik turun dalam membantu serangan maupun bertahan.
Sejauh ini strategi Simone Inzaghi cukup baik karena mereka menjadi salah satu tim dengan ofensivitas terbaik di Serie A musim ini.
Sebaliknya, AC Milan masih menemukan inkonsistensi di lini tengah mereka. Milan sempat melakukan bongkar pasang lini tengah musim ini.
Meski begitu, dalam beberapa pertandingan terakhir, Milan sudah mantap dengan komposisi 4-2-3-1 dengan menempatkan Franck Kessie dan Ismael Bennacer sebagai double pivot.
Sementara tiga gelandang serang mereka diisi oleh pemain dengan naluri menyerang tinggi seperti Hakan Calhanoglu (kanan), Lucas Paqueta/Giacomo Bonaventura (tengah) dan Samu Castillejo (kanan).
Secara statistik, jumlah serangan serta gol Milan terpaut jauh di bawah Lazio. Meski begitu, dalam beberapa laga terakhir lini serang AC Milan semakin tajam.
AC Milan memiliki gaya bermain menyerang lewat sayap mengandalkan kreativitas Samu Castillejo dan Hakan Calhanoglu serta kecepatan dari Theo Hernandez (kiri) dan Andrea Conti (kanan). Barisan tengah Lazio pun diyakini bakal repot naik-turun untuk mengantisipasi hal ini.
Depan
Di atas kertas, duel lini depan mutlak dimenangkan oleh Lazio. Lazio menjadi tim kedua dengan produktivitas tertinggi (66 gol) setelah Atalanta (82 gol). Penampilan fenomenal dari Ciro Immobile menjadi kunci kedahsyatan Lazio musim ini.
Immobile tampil menggila dengan torehan 29 gol dari 29 laga. Pemain 30 tahun ini menjadi top skor sementara Serie A musim ini. Kredit juga perlu diberikan kepada Luis Alberto yang musim ini menjadi pemberi assist terbanyak di Lazio dengan 15 assist.
Beruntungnya, bomber Timnas Italia itu absen pada laga ini! Ini jadi keuntungan besar bagi AC Milan sebab Immobile adalah striker yang sangat mematikan di kotak penalti. Milan memiliki peluang besar untuk meredam barisan depan Lazio.
Meski begitu, pemain belakang AC Milan tak boleh santai-santai. Sebab, Lazio masih memiliki Joaquin Correa dan Luis Alberto yang juga berbahaya.
Di sisi lain, AC Milan saat ini tengah tertatih-tatih dengan lini depannya. AC Milan menjadi tim dengan produktivitas terburuk di 10 besar klasemen saat ini.
Kelemahan terbesar AC Milan saat ini adalah tidak adanya sosok goal gater yang bisa diandalkan. Saat ini hanya Ante Rebic yang menjadi andalan Milan dengan 8 gol dari 18 laga Serie A.
Ante Rebic sendiri secara alamiah bukan seorang ujung tombak. Namun perannya menjadi sentral lantaran AC Milan tidak memiliki striker murni yang tajam. Kedatangan Zlatan Ibrahimovic nyatanya belum memberikan perbaikan signifikan.
AC Milan diyakini butuh usaha ekstra dengan bantuan lini sayap mereka untuk bisa mencuri gol di markas Lazio dalam laga pekan ke-30 Serie A Italia, Minggu (05/07/20) dini hari nanti.