Lautaro Martinez, Incaran Barcelona yang Jadi Kambing Hitam Kekalahan Inter Milan
FOOTBALL265.COM - Melihat performa dan statistik buruk Lautaro Martinez, penyerang incaran Barcelona yang menjadi kambing hitam kekalahan Inter Milan atas Bologna di lanjutan Serie A Liga Italia 2019/20.
Barcelona sendiri memang sempat dikabarkan siap untuk menebus klausul pelepasan kontrak Lautaro Martinez yang mencapai angka 98 juta poundsterling (kurang lebih Rp1,7 triliun).
Pihak Inter Milan sejauh ini belum memberikan lampu hijau untuk melepas Martinez, namun belakangan sang pemain menyatakan bersedia hengkang usai diimingi gaji 205 ribu poundsterling (Rp3,7 miliar) per pekan.
Tampaknya Inter Milan masih belum bisa menemukan pengganti Lautaro Martinez andai sang pemain benar-benar hengkang. Apalagi, penyerang asal Argentina itu merupakan salah satu mesin gol La Beneamata musim ini.
Namun, jika berkaca dalam beberapa pertandingan terakhir, Inter Milan sejatinya tidak perlu ragu untuk melepas Lautaro Martinez ke Barcelona lantaran sang pemain tidak terlalu memberikan kontribusi positif.
Bahkan, pada laga terbarunya berseragam La Beneamata, penyerang berusia 22 tahun ini bisa dibilang sebagai kambing hitam kekalahan Inter Milan.
Dalam pertandingan pekan ke-30 Liga Italia pada Minggu (05/07/20) malam WIB, tuan rumah Inter Milan harus menelan pil pahit saat menjamu tim papan tengah sekaligus sang tamu, Bologna.
Bertanding di stadion Giuseppe Meazza, kubu Inter Milan tampil menekan sejak awal babak pertama berjalan. Bahkan, La Beneamata berhasil unggul lebih dulu lewat gol Romelu Lukaku menit ke-22' yang bertahan hingga jeda turun minum.
Selepas jeda, Inter Milan bahkan berada diatas angin setelah salah satu pemain Bologna mendapat kartu merah, dan tuan rumah memperoleh hadiah penalti.
Namun sayang, keunggulan tersebut gagal dimanfaatkan. Penalti Lautaro Martinez gagal berbuah gol, dan jelang laga usai tidak ada gol tambahan yang dicetak oleh Inter Milan meski telah melawan 10 pemain.
Sialnya, tim tamu malah berhasil comeback lewat dua gol balasan yang dibuat Musa Juwara pada menit ke-74, serta Musa Barrow enam menit berselang. Skor akhir 1-2 pun menjadi hasil di laga malam tadi.
1. Penampilan Buruk Lautaro Martinez
Selain kegagalan penalti yang ia lakukan, statistik kurang impresifnya dalam 85 menit saat berada di lapangan menjadi alasan mengapa Lautaro Martinez layak diberi gelar pemain terburuk Inter Milan pada pertandingan semalam.
Dimulai dari penalti yang gagal berbuah gol. Andai saja peluang emas tersebut mampu dieksekusi, mungkin situasi tertekan yang diterima Inter Milan sepanjang babak kedua tidak akan terlalu menyulitkan.
Pasalnya, sebelum penalti diberikan, tim Bologna telah tertinggal satu gol dan harus bermain dengan 10 orang setelah Roberto Soriano mendapat kartu merah pada menit ke-57 atau lima menit sebelum penalti diberikan.
Andai penalti Lautaro Martinez berbuah gol, mental pemain Bologna hampir pasti tertekan dan mau tidak mau membuat mereka bermain bertahan.
Selain itu, statistik Lautaro Martinez di sepanjang laga juga sangat mengecewakan. Total dalam 85 menit, mantan pemain Racing Club tersebut mampu melepaskan 7 tembakan dengan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Catatan tembakan off target Lautaro Martinez tersebut menjadi yang terbanyak ketimbang semua pemain Bologna dan Inter Milan di laga semalam. Hal ini membuktikan betapa kurang maksimalnya performa Martinez dalam memanfaatkan peluang.
Laman Whoscored juga memberikan nilai 5,6 terhadap penampilan Lautaro Martinez, merupakan nilai terkecil ketiga dari total 32 pemain yang tampil di pertandingan Inter Milan vs Bologna.
Bahkan, rating penampilan Lautaro Martinez kalah jauh dari Sebastian Esposito, pemain muda yang masuk menggantikannya dan hanya berada di lapangan selama lima menit.
Dengan kekalahan ini, Inter Milan masih tertahan di urutan ketiga dengan raihan 64 poin. Mereka gagal memangkas jarak dari Lazio di tempat kedua. Padahal, di pekan sebelumnya, Lazio baru saja meraih kekalahan.
Selain itu, kegagalan meraih satu pun angka di markas sendiri membuat Inter Milan berpotensi dikudeta Atalanta yang menempel ketat di belakang mereka dengan hanya selisih satu poin.
Sedangkan tambahan angka penuh membuat Bologna berhasil naik ke posisi sembilan klasemen sementara Serie A Liga Italia usai mengoleksi 41 angka.