x

Efektif di Serie A Liga Italia, Ini Trio Bintang Mematikan AC Milan

Selasa, 7 Juli 2020 15:11 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
Efektif membangun di Serie A Liga Italia 2019-2020, ini trio bintang mematikan AC Milan.

FOOTBALL265.COM - Pejuangan berat AC Milan sepanjang Serie A Liga Italia 2019-2020 tidak bisa dipungkiri. Sempat terpuruk, mereka bisa bangkit karena peran serta trio bintang mematikan ini.

Sejak awal musim kompetisi kasta atas Italia, AC Milan cenderung mengalami masa-masa sulit di bawah kepelatihan Marco Giampaolo. Alhasil hanya dalam waktu tiga bulan ia dipecat dan datanglah Stefano Pioli sebagai juru taktik anyar.

Meski terjadi rotasi pelatih, AC Milan cenderung tampil kurang memuaskan. Terbukti dengan kesulitan mereka kala naik dari papan tengah klasemen. Beruntung kehadiran Zlatan Ibrahimovic bulan Januari lalu membuat mereka mulai melupakan cara kalah.

Baca Juga
Baca Juga

Sayang karena hanya menandatangani kontrak setengah musim, kini Zlatan Ibrahimovic terancam bakal pergi. Il Diavolo sejatinya bisa memperpanjang jalinan kerja sama dengan bomber asal Swedia ini mengingat belum ada pemain panutan yang bisa mendongkrak performa klub.

Termasuk Ibrahimovic, ada dua pemain lain yang ikut andil membentuk trio bintang mematikan Rossoneri hingga paruh kedua Serie A Liga Italia. Siapa saja mereka? Berikut portal berita INDOSPORT merangkum tiga bintang AC Milan yang layak untuk dipertahankan, dilansir Milan Talk.

1. Zlatan Ibrahimovic

Sejak kembali dari perantauan di LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic masih mampu buktikan diri sebagai bomber andalan utama AC Milan. Pemain veteran ini sudah membukukan lima gol dan dua assist dalam 12 laga walaupun sudah berusia 38 tahun.

Kualitasnya tak  sekedar itu saja. Ibrahimovic memiliki sikap kepemimpinan, berkelas, dan jago menjadi mentor bagi para pemain muda. Tak heran dalam sekejap, Ibra bisa memotivasi semua skuat untuk bermain jauh lebih baik.

Baca Juga
Baca Juga

Sayang sepak terjang seorang Zlatan Ibrahimovic akan berakhir setelah Serie A Liga Italia musim ini usai. Apalagi saat ini AC Milan tengah merencanakan revolusi dengan cara menggaet Ralf Rangnick selaku pelatih anyar.

Rafael Leao selaku penggantinya terkesan masih belum bisa beradaptasi dengan pola permainan di garis depan AC Milan. Alhasil jika mereka masih ingin mempertahankan performa apik musim ini, bukan suatu kesalahan jika Ibrahimovic diberi kontrak baru.


1. 2. Simon Kjaer

Simon Kjaer, salah satu bagian dari trio mematikan AC Milan.

Punya ikatan kuat dengan kapten Alessio Romagnoli, Simon Kjaer terbukti sebagai salah satu pemain bertahan yang mampu membantu kemenangan AC Milan. Sejak ia turun dalam 11 laga sejak Januari, klub sudah menang delapan kali, dua kali seri, dan sekali kalah.

Berusia matang 31 tahun, Simon Kjaer memiliki keunggulan dalam hal fisik, ketenangan hadapi situasi genting, kepemimpinan, dan mampu mengoordinir para pemain di garis belakang dengan sangat baik.

Sayang akibat usia yang sudah kepala tiga, Kjaer punya satu masalah utama yakni ancaman cedera. Pilihan untuk merelakannya nampak tak akan diambil AC Milan yang masih butuh bek berpengalaman untuk jadi panutan pemain muda.

Beberapa bek lain cukup mengecewakan, sebut saja Leo Duerte yang kini tengah berjuang dalam masalah cedera, Mateo Musacchio yang menepi beberapa bulan akibat operasi engkel, dan Matteo Gabbia yang masih butuh pengalaman. Menjaga Simon Kjaer untuk tetap melakoni Serie A Liga Italia musim depan tergolong langkah paling logis.

3. Giacomo Bonaventura

Berposisi sebagai gelandang, Giacomo Bonaventura sempat absen lama ketika harus jalani masa pemulihan selama sembilan bulan karena cedera lutut. Meskipun begitu kapasitas pemain berjulukan Jack ini masih terbilang cukup gemilang.

Terbukti kala ia menjadi salah satu pencetak gol saat AC Milan jamu Lecce, kemudian ia bisa tampil kian apik ketika Rossoneri kalahkan tim tangguh AS Roma dengan skor 2-0. Bisa dibilang pola permainan cadas masih melekat dalam diri Giacomo Bonaventura.

Jadi playmaker andal membuat Giacomo Bonaventura mampu berikan banyak assist ke para penyerang AC Milan seperti Ante Rebic dan Ibrahimovic. Kekuatan mumpuni ini bisa ia bangun meskipun tak turun sebagai starting XI.

Sepak terjangnya yang masih tajam tentu akan sangat disayangkan jika hilang begitu saja setelah membantu AC Milan musim ini. Demi mencegah hengkangnya Bonaventura akibat habis masa kontrak, Milan perlu lakukan negosiasi mendalam agar tak kehilangan aset berharganya.

Serie A ItaliaAC MilanZlatan IbrahimovicGiacomo BonaventuraLiga ItaliaSimon KjaerTRIVIASepak BolaAC Milan News

Berita Terkini