Mengingat Perjalanan Persibo ke Tangga Juara Divisi Utama 1 Dekade Lalu
FOOTBALL265.COM - Persibo Bojonegoro sukses merebut trofi juara pada Kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama, pasca memenangi laga final dengan skor 3-1 hingga babak adu penalti atas Deltras Sidoarjo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (29/05/10).
Setelah finis sebagai Runner-Up di babak penyisihan Grup 3 plus babak 8 besar Grup B, laju Persibo pun berada pada fase menentukan. Hebatnya, mereka memastikan satu tiket promosi lewat kemenangan 1-0 atas Persiram Raja Ampat (27/05/10).
"Tidak ada pemain bintang di Persibo, mayoritas pemain muda lokal. Dan hanya ada dua pemain asing juga," Slamet Sampurno mengenang kiprah satu dekade lalu kepada Indosport, Minggu (05/07/20).
Jadi lah, babak final DU bertajuk Derby Jatim. Persibo bertemu Deltras, yang di laga semifinal kedua sukses memenangi babak adu penalti dengan skor 4-2 kontra Semen Padang.
Layaknya Derby, permainan kedua tim pun berjalan keras bertensi tinggi. Saling jual beli serangan dilancarkan Persibo dan Deltras hingga membuat pilihan ribu suporter mereka jantungan di Solo.
Namun sepanjang 90 menit, tidak ada gol yang tercipta. Demikian juga pada babak 2 x 15 menit perpanjangan waktu, hingga memaksa babak adu penalti.
Pada babak ini, keberuntungan jelas memihak kepada Persibo setelah tiga algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik, yakni Victor Da Silva, Nur Hidayat dan Jajang Paliama. Sedangkan Fahmi Amirudin menjadi satu-satunya penendang Deltras yang sukses mencetak gol.
Persibo memastikan gelar juara kompetisi dengan kemenangan 3-1. Tim Laskar Angling Dharma juga menjadi debutan pada kompetisi ISL musim 2010/2011, bersama Deltras Sidoarjo dan Semen Padang.
"Bintang kemenangan waktu itu, saya pikir adalah Om Sar (Sartono Anwar). Beliau tak henti-hentinya mengangkat motivasi pemain," ungkap Slamet perihal pelatihnya itu.
Persibo Bojonegoro (3-5-2)
77-Hery Prasetyo (K) 4-Victor da Silva, 15-Slamet Sampurno, 6-Muhammad Hamzah (B) 17-Muhammad Irfan, 8-Modestus Setiawan, 88-Nur Hidayat, 16-Jajang Paliama, 22-Melky Pekey/2-Novan Sasongko 86 (T) 9-Busari, 10-Abel Cielo Quioh (D)
Pelatih: Sartono Anwar
Deltras Sidoarjo (4-4-2)
1-Dwi Kuswanto (K) 24-Agung Yudha/2-Muhammad Khusen 91, 6-Mujib Ridwan, 18-Erfan Fabianto, 3-Wahyu Gunawan (B) 5-Khoriul Mashuda, 9-Fery Aman Saragih, 14-Fahmi Amirudin, 34-Imam Yulianto (T) 7-Sackie Teh Doe/8-Arif Basuki 111, 19-Satyo Husodo (D)
Pelatih: Nus Yader