Sawer Rp50,6 Miliar untuk Timnas Indonesia, Menpora: PSSI Jarang Minta!
FOOTBALL265.COM - Dukungan maksimal terus diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Bukti dukungan tersebut dengan memberikan dana dukungan pelatnas Timnas Indonesia U-19.
Bukti dukungan pun dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama fasilitas Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Dunia. Penandatanganan ini disaksikan langsung Menpora, Zainudin Amali.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora RI, Yayan Rubaeni. PSSI yang mengajukan anggaran Rp 69.144.333.292 akhirnya disetujui senilai Rp.50.619.561.500.
Pengajuan yang disetujui yakni, 46 atlet, Pelatih 7 orang, 8 Tenaga Pendukung, sedangkan komponen yang difasilitasi yakni; Honorarium, Akomodasi dan Konsumsi, Suplemen, Try Out dan Training Camp Luar Negeri, Transportasi, Peralatan/perlengkapan latihan tanding dan dukungan sport science, Perlindungan Kesehatan.
"Ini (PSSI) cabor yang selama ini tidak pernah meminta bantuan kepada pemerintah, tetapi sekarang kewajiban pemerintah untuk membiayai Timnas U-19 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti," kata Menpora RI.
Menpora RI juga menyampaikan dalam melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan cabang olahraga selalu dilakukan dengan terbuka.
"Semua penandatangan kerjasama dengan cabor saya lakukan terbuka, supaya publik tahu cabor itu mengajukan apa dan kita setujui apa saja persyaratannya," ujarnya.
Menpora RI juga menginginkan kepada PSSI agar bisa mengelola anggaran ini dengan baik. Semua dilakukan harus transparan dan akuntabel.
"Ini untuk kepentingan Timnas agar sukses, jadi harus dimaklumi kebutuhanya juga besar. Terima kasih atas kesabarannya, hampir sebulan kita review, kita tak mau ada satu rupiah pun yang tidak tepat pengunaannya," katanya.
"Kita transaparan dan akuntabel, kita hati-hati betul. Cabor belum tentu punya kemamampuan yang sama untuk megelola. Kita akan dampingi itu, ini harus di pertanggung jawabkan supaya nanti kedepanya tidak ada masalah," harap Menpora RI.