Timnya Belum Lengkap, Pelatih PSMS Ogah Rayu Pemain untuk Latihan
FOOTBALL265.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, tetap akan menjalankan program latihan mereka di bulan Agustus ini, yang telah dirancang untuk pemusatan latihan penuh atau TC, meski ada beberapa pemain yang belum bergabung.
Sebagai informasi, 25 dari 28 pemain PSMS musim ini termasuk 2 rekrutan anyar mereka, Paulo Sitanggang dan Ferdinand Sinaga, sudah bergabung dengan tim untuk persiapan jelang home tournament Liga 2 2020.
Ketiga pemain yang belum gabung itu yakni striker Riski Novriansyah, kiper muda Muhammad Adi Satryo dan winger Fiwi Dwipan.
Untuk Adi Satryo cukup dimaklumi karena saat ini tengah dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia U-19. Sedangkan Fiwi yang beberapa waktu lalu sudah sempat bergabung dengan tim, kini harus absen karena panggilan dinas dari kesatuannya di TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Sementara Riski yang diharapkan sejak pekan lalu dapat bergabung, sejauh ini belum bergabung juga.
Terlebih, tim berjuluk Ayam Kinantan itu pada pekan depan akan salah satu menjalani program latihan yakni berlatih di dataran tinggi. Direncanakan latihan tersebut digelar di Kabupaten Karo.
"Tidak menunggu mereka. Kalau menunggu mereka kapan jalannya (program latihan) kita," ujar Pelatih PSMS, Philep Hansen, Jumat (07/08/20).
Disinggung perihal belum gabungnya Riski, sang pelatih menyebut hal itu bukan masalah besar. Philep menegaskan tak mungkin harus merayu-rayu pemain hanya untuk bergabung latihan. Philep menegaskan sebagai pemain profesional seharusnya datang gabung saat dipanggil tim.
"Gak ada dia gak apa-apa. Saya yang ada saja. Ngapain kita merayu-rayu. Saya gak tipe yang seperti itu. Kalau dia mau berjuang, ya harusnya datang dong," tegas Philep.
Lanjut Philep, pihaknya mengatakan sudah menyerahkan seluruhnya kepada manajemen untuk memfasilitasi terkait kedatangan para pemain, pasca tim diliburkan karena kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi covid-19.
Tidak hanya itu, eks pelatih PSPS Riau ini juga menyerahkan keputusan dan tindak lanjut terhadap pemain yang belum bisa gabung kepada manajemen PSMS, karena alasan yang tidak jelas.
"Artinya itu terserah manajemen. Mau buat apa ya terserah. Kalau kita menunggu susah. Di PSMS tidak ada anak tiri atau anak kandung," pungks pelatih berlisensi A AFC ini.