AC Milan Lakukan Hal Bodoh Jika Nekat Jual Rafael Leao
FOOTBALL265.COM - Raksasa Serie A Italia, AC Milan, melakukan hal bodoh jika tetap nekat menjual salah satu pemain mudanya, Rafael Leao.
AC Milan memboyong Leao dari Lille pada bursa transfer musim pansa 2019. Semusim di San Siro, pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak enam gol dan menyumbang tiga assist dari total 33 pertandingan di semua kompetisi.
Performa tersebut rupanya belum memuaskan Rossoneri. Terlebih, sebagai striker, Leao harus bersaing dengan Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic.
Alhasil, klub kebingungan harus menempatkan Leao di posisi mana. Entah itu sebagai striker tengah, second striker, atau sebagai striker sayap. Rumor transfer Leao pun sayup-sayup mulai terdengar.
Leao Jadi Incaran Real Madrid dan Juventus
Klub raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, dikabarkan meminati pemain berpaspor Portugal tersebut. Media Don Balon melaporkan Los Merengues tengah mencari pelapis bagi Karim Benzema.
Pada saat ini, tak ada pemain lain yang mampu berkontribusi selevel dengan torehan gol dan assistnya. Mariano Diaz dan Luka Jovic kini tak dianggap sebagai pilihan, dan karena itulah Madrid mengalihkan perhatian mereka terhadap Leao sebagai calon rekrutan musim panas ini.
Selain Madrid, Leao juga dikabarkan menjadi incaran Juventus di jendela transfer musim panas. Nilai pasar yang tidak terlalu mencekik yakni 30 juta euro (sekitar Rp521 miliar) membuat La Vechia Signora berhasrat datangkan sang pemain.
Juventus juga punya keuntungan lain. Agen Leao, Jorge Mendes memiliki hubungan dekat dengan Juventus. Mendes sendiri juga merupakan agen dari Cristiano Ronaldo.
Kehadiran Leao juga bisa membuat Ronaldo lebih betah bermain di Juventus. Faktor satu negara menjadi alasan kuat pasangan Ronaldo-Leao bisa sukses di Allianz Stadium.
1. Gaya Bermain Leao yang Menguntungkan AC Milan
Leao sendiri adalah tipe pemain yang stylish, mempunyai daya penetrasi tinggi serta mampu berduel 1vs1 dengan bek lawan. Hal itu sudah menjadi modal besar untuknya apalagi usianya masih sangat muda.
Namun, AC Milan akan melakukan hal blunder sekaligus bodoh jika nekat menjual Leao. Karena tipe pemain seperti inilah yang sekarang sedang dibutuhkan oleh AC Milan.
Sejak Gerard Deulofeu 'mampir' setengah musim 2017/18 di San Siro. AC Milan seperti kehilangan corak permainan menusuk dan lebih mengandalkan crossing dari sayap. Leao akan bisa mengakomodir hal tersebut.
Pelatih AC Milan saat ini, Stefano Pioli juga membutuhkan sosok pemain yang berani menusuk seperti Leao dan Ante Rebic. Pasalnya gaya permainan eks pelatih Fiorentina itu lebih menyerang berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya.
"Rafael memiliki potensi yang luar biasa besar, dan wajar jika ada ekspektasi yang besar pada dirinya. Ia terus berkembang dan tahun ini akan menjadi pengalaman yang penting baginya untuk musim depan," tutur Pioli, dilansir dari Football Italia.
Zlatan Ibrahimovic yang pasti didapuk sebagai ujung tombak di lini depan, hanya akan membuka ruang untuk Leao atau Rebic masuk ke pertahanan lawan. Hal bisa ini terlihat ketika AC Milan "panen besar" setelah kompetisi dilanjutkan kemarin.
Sebuah kombinasi yang tak pernah terlihat di AC Milan dalam beberapa musim terakhir.
Menit Bermain Diyakini Bikin Leao Makin Moncer
Hal yang dibutuhkan Leao saat ini adalah menit bermain dan kepercayaan diri. Ya, secara presentase, kesempatannya menjadi starter terhitung sedikit.
Namun ketika ia tampil di lapangan, Leao bisa menjadi sosok yang merubah permainan AC Milan. Dalam sebuah wawancara Pioli bahkan meyakini Leao bakal makin moncer di musim depan.
"Dia memiliki kualitas untuk mencetak gol, entah sebagai starter atau sebagai pemain pengganti. Tahun depan ia bisa meledak atau setidaknya ia bisa lebih konsisten," kata Pioli.
Leao akan menjadi modal besar AC Milan untuk bersaing di Serie A Italia dan Liga Europa musim 2020/21. Itulah kenapa jika manajemen Merah-Hitam menjual Leao, akan sangat merugikan dan bahkan bisa dikatakan bodoh karena tidak bisa melihat potensi besar pada pemain berkebangsaan Portugal tersebut.