5 Alasan Taktik Guardiola di Manchester City Gagal Total Lawan Lyon
FOOTBALL265.COM - Manchester City digadang-gadang akan menjadi klub yang bisa menyingkirkan Olympique Lyon dalam pertandingan lanjutan perempat final Liga Champions musim ini yang akan dilangsungkan di Lisbon, Portugal.
Namun, hal itu akhirnya terbantahkan juga, pasukan Pep Guardiola harus mengakui kehebatan dari Olympique Lyon di laga perempat final Liga Champions musim ini. Sebab, Manchester City harus tumbang dengan skor akhir 1-3.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membuat publik merasa terkejut dengan memainkan formasi 3-4-3 saat bersua melawan Lyon di babak perempatfinal Liga Champions pada Minggu (16/08/20) dini hari WIB. Padahal, jika dilihat secara keseluruhan ia selalu memainkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1
Alhasil formasi baru Pep Guardiola ini seperti bunuh diri. Pola permainan tersebut membuat Manchester CIty akhirnya tak berdaya sama sekali. Terlihat di babak pertama di mana Lyon berhasil memanfaatkan ruang kosong yang berbuah gol.
Mantan pelatih Barcelona tersebut akhirnya mengembalikan pola formasi menjadi 4-3-3 saat memasukkan Riyad Mahrez pada menit ke 60 dalam pertandingan tersebut. Sayangnya, Kevin De Bruyne harus kalah dengan hasil akhir 3-1 atas Lyon.
Berikut 5 Alasan Taktik Guardiola di Manchester City Gagal Total Lawan Lyon:
1. Kesalahan Pep Guardiola
Dalam laga Manchester City melawan Lyon, Pep Guardiola memilih komposisi pemain yang terbilang sangat konservatif. Formasi mereka tidak jelas dari awal babak pertama hingga berakhirnya pertandingan perempat final tersebut.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut kecolongan satu gol yang dicetak oleh Lyon di menit 24 melalui Maxwel Cornet. Ini menjadi pekerjaan yang berat bagi Kyle Walker dan kawan-kawan untuk mengembalikan keadaan.
Terlebih di babak kedua, Guardiola memutuskan untuk menarik Fernandinho dan digantikan oleh Riyad Mahrez di menit ke-60. Namun dua pemain kunci lainnya seperti Bernado Silva dan Phil Foden tidak dimainkan. Ini menjadi kesalahan terbesar bagi pelatih asal Spanyol tersebut.
2. Tidak ada ketenangan di pemain Man City
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand mengklaim bahwa pemain Manchester City saat melawan Real Madrid terlihat sangat tenang. Maka dari itu mereka berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Sayangnya, ketenangan itu tidak dapat drasakan saat Manchester City bertemu dengan Lyon di perepat final. Di babak pertama permainan dari asuhan Pep Guardiola ini terlihat lesu dan gagal mengeksekusi peluang-peluang emas.
Terlebih, dua gol terakhir dari Lyon sangat memperlihatkan betapa para pemain Manchester City belum bisa melakukan tanggung jawabnya. Apalagi saat Gabriel Jesus dan Raheem Sterling yang gagal mengeksekusi peluaang emas di babak kedua.
1. 3. Bayang-bayang Bintang Raheem Sterling
Raheem Sterling telah tumbuh besar di Manchester City musim ini. Dirinya telah menunjukkan performa yang luar biasa bersama tim asuhan pep Guardiola. Namun kontribusinya di babak pertama belum bisa menuai hasil nyata.
Sterling sendiri memiliki satu peluang yang sangat besar untuk bisa mengambil satu poin bagi Manchester City. Dirinya yang mengambil umpan dari Rodri di depan gawang belum bisa mengeksekusinya dengan baik.
Namun, dirinya juga berkontribusi dengan satu gol yang dicetak oleh Kevin De Bruyne dalam laga melawan Olympique Lyon di perempat final Liga Champions. Meski begitu dirinya bersama tim belum bisa memenangkan pertandingan.
4. High line yang tinggi
Manchester City memainkan high line yang tinggi saat melawan Lyon di babak perempat final Liga Champions. Hal ini secara tidak langsung membuat pasukan Pep Guardiola dirugikan.
Sebelum terjadinya proses gol yang dicetak oleh Maxwel Cornet di babak pertama berkat kesalahan dari Ederon membuat pola permainan Manchester City semakin tidak jelas.
Hal tersebut terjadi lagi saat gol kedua yang dilesatkan ke gawang Ederson yang dicetak oleh Moussa Dembele di menit-menit menjelang akhir pertandingan. Ini menjadi kesalahan yang vital dalam pertahanan Manchester City.
5. Absennya Sergio Aguero
Sergio Aguero secara resmi dicoret dari daftar pemain oleh Pep Guardiola saat melakoni laga melawan Lyon di perempat final Liga Champions musim ini. Hal tersebut dikarenakan dirinya mengalami cedera dan harus absen di beberapa pertandingan.
Aguero absen di kompetisi Liga Champions setelah ditangguhkan akibat virus corona. Hal itu dikarenakan dirinya mengalami cedera yang serius saat bermain di Liga Inggris melawan Burnley di pekan ke 30.
Tidak adanya sosok Aguero di lini serang Manchster City membuat para pemain lainnya tidak bisa mencetak gol seproduktif dirinya. Ini menjadi faktor kekalahan pasukan Pep Guardiola saat menjamu Lyon di perempat final Liga Champions.