Teco Bicara Jacksen Tiago, Ferry Paulus, hingga Peluang Jadi WNI
FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco tak pernah menyesal membuat keputusan pindah ke Indonesia pada 2003 lalu. Di negara ini, Teco menemukan banyak hal hebat yang tak pernah terbayang sebelumnya.
Teco sudah terlanjur cinta dengan Indonesia. Sejak kedatangannya pada 2003 lalu, Teco begitu cocok dengan Indonesia. Selain meraih tiga kali juara Liga Indonesia, Teco juga bertemu Miranda Erlinda yang menjadi teman hidup sekaligus ibu dari putra-putrinya.
Total sembilan tahun Teco tinggal di Indonesia. Teco tinggal di Indonesia pada akhir 2003 hingga 2008, serta 2017 hingga sekarang. Dari 2009 hingga 2016, Teco sempat berkarier di Malaysia dan Thailand.
"Saya sudah tinggal di beberapa negara lain, seperti Italia, Amerika Serikat, Arab Saudi, Malaysia, Korea, Singapura dan Thailand."
"Negara yang saya bisa adaptasi lebih bagus pasti di Indonesia. Saya senang bisa kerja, bisa tinggal sembilan tahun di sini," ucap Teco, Selasa (18/8/20).
Teco menyebut beberapa sosok yang berjasa besar dalam karirnya di Indonesia. Mulai dari Jacksen F Tiago, Ferry Paulus hingga Yabes Tanuri dan Pieter Tanuri.
"Saya harus terima kasih ke beberapa teman. Jacksen Tiago yang panggil saya untuk kita kerja di Persebaya. Kita bersama menjadi juara tahun 2004. Di Surabaya, saya kenal dengan istri saya Miranda Erlinda. Ini bonus besar dari hidup saya di Surabaya."
"Saya juga harus terima kasih sama Ferry Paulus yang panggil saya ke Persija, buat saya balik ke Indonesia. Kita bisa angkat tiga piala, termasuk Liga 1, setelah 17 tahun suporter tunggu."
"Juga terima kasih buat Yabes Tanuri dan Pieter Tanuri yang kasih saya kesepatan kerja di Bali United. Kerja di pulau yang terkenal di Indonesia. Kita bisa juara Liga 1," tutur Teco.
Teco bahkan bisa melakukan hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Teco sedang melihat kesempatan untuk pindah kewarganegaraan (naturalisasi) menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Untuk pindah jadi warga negara Indonesia tidah mudah. Semua butuh proses. Kita tunggu dulu, lihat ke depan ada kesempatan atau tidak," jelas Teco.
Teco pindah kewarganegaraan bukan untuk ambisi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Bahkan dari 2017 hingga sekarang, saat Teco kembali ke Indonesia, Timnas justru dilatih pelatih dari Spanyol, Skotlandia, dan Korea Selatan.