Berpeluang Bertemu Mantannya di Lanjutan Liga 2, Pelatih Persijap Beri Komentar
FOOTBALL265.COM – Lanjutan kompetisi Liga 2 pada Bulan Oktober mendatang akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Persijap Jepara, Widyantoro.
Pasalnya, ia akan membawa Laskar Kalinyamat bermain di Kota Medan untuk menghadapi pertandingan Grup E Liga 2. Di grup tersebut bisa dibilang sebagai grup neraka karena ada beberapa alumni Liga 1 seperti tuan rumah PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan Semen Padang.
Selain itu, masih ada dua tim kuda hitam lainnya yang siap meladeni perlawanan Persijap yakni Persekat Tegal dan Sulut United.
Selain tantangan harus membawa Persijap lolos dari grup tersebut, ada hal menarik lainnya dari Grup D Liga 2 untuk Widyantoro. Pria asal Magelang ini akan bereuni dengan mantan anak asuhnya di beberapa klub yang pernah ia tangani sebelumnya.
Sebagai contoh, Widyantoro akan bereuni dengan dua penggawa PSMS yakni Ferdinand Sinaga dan Elina Soka. Pelatih berlisensi A AFC ini sebelumnya pernah menangani Ferdinand Sinaga di PPSM Magelang dan Elina Soka di Persis Solo.
Kemudian ada mantan anak asuhnya lagi di skuat Sulut United yakni Andre Oriza. Widyantoro pernah menangani pemain asal Semarang ini di Persis Solo pada Liga 2 2017.
Menurut pria yang akrab disapa Wiwid ini, bertemu dengan mantan anak asuhnya di sebuah pertandingan merupakan hal yang biasa. Ia menegaskan bahwa semua pihak akan bersikap profesional dengan berjuang demi klub yang dibela saat ini.
“Hal yang biasa bagi kami yang bekerja di sepak bola. Seperti dengan Ferdinand, Eli, dan Andre kami memang akrab di luar lapangan. Namun, di lapangan kami harus tunjukkan kemampuan maksimal demi hasil positif klub yang kami tangani atau bela,” ujar Wiwid saat dihubungi INDOSPORT, Sabtu (22/08/20).
“Apalagi, kami semua ingin timnya lolos ke babak perempat final untuk mengejar target lolos Liga 1,” imbuh Widyantoro.
Rencananya, lanjutan kompetisi Liga 2 bagi Persijap dan 23 tim lainnya akan dimulai pada pertengahan Oktober mendatang dengan format babak grup yang diselenggarakan di empat kota berbeda.